Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Penerus Jokowi, FORPASI: Dia Harus Peduli Isu Sampah!

Soal Penerus Jokowi, FORPASI: Dia Harus Peduli Isu Sampah! Kredit Foto: FORPASI

Kegiatan yang ada masih sporadis, khususnya di masyarakat, kebanyakan masih berbasis kesukarelawanan dan hobi. Pengelolaan sampah bukan hanya sekadar membuat bank sampah maupun bisnis daur ulang yang sering kali diekspos, tetapi idealnya, industri sampah adalah industri jasa kebersihan. 

"Tanpa sistem yang jelas dari pemerintah pusat, upaya-upaya ini dampaknya belum signifikan", tegasnya 

Baca Juga: Dukungan JK pada Anies Diyakini Penting untuk Pemenangan AMIN

Salah satu penggagas Undang Undang No.18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah ini juga menilai  masih terdapat perbedaan pemahaman dalam filosofi 5 aspek persampahan yaitu peraturan, kelembagaan, pendanaan, teknologi, dan sosial budaya. 

Bahkan, sering salah kaprah dimana menyatakan sampah adalah berkah, padahal sampah itu adalah tanggung jawab bagi yang menghasilkan. Ditambahkan lagi, kebersihan adalah investasi, untuk memberikan kebermanfaatan bagi kesehatan publik dan kenyamanan lingkungan.

"Sebelum bicara ekonomi sirkular, harus stabil dulu sistem pengumpulan sampah, pengangkutan, dan pengolahan sampah. Kalau langsung ke luar negeri dan mendatangi negaranya yang bersih, jangan lihat kondisinya hari ini saja. Harusnya lihat sejarah mereka juga, karena itu adalah hasil upaya puluhan hingga ratusan tahun untuk bisa menjadi seperti itu", jelasnya

Pada saat acara, hadir elemen dari 3 calon untuk memaparkan program dan komitmen dari para calon presiden yang diusung. Fazlur Rahman dari tim substansi Anies-Muhaimin secara langsung menyampaikan berbagai kesuksesan dan keseriusan Anies Baswedan ketika menjabat di DKI Jakarta. 

"Masalah sampah jelas akan menjadi prioritas kami. Dalam visi misi yang beredar, kata sampah kami cantumkan lebih banyak dibandingkan yang lain. Tidak hanya sampah kota, tetapi juga sampah di desa. Adapun tentang kedaruratan, tentu tidak pantas jika saya yang menjawabnya. Urgensi ini harus ditopang hal-hal konkret,” jelasnya

Sedangkan, mewakili Relawan Prabowo-Gibran Jeff Siahaan juga menyampaikan bahwa perhatian terhadap sampah khususnya dari Gibran di Solo, sudah cukup jelas. 

"Kedepannya masalah sampah perlu dilihat bukan hanya dari teknologi, tetapi juga menjadi sebuah gerakan yang dimulai dari tingkat rumah tangga”, katanya.

Sementara itu, Gembong Primadjaja, sebagai Direktur Eksekutif Teknologi Nilai Tambah, Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, menyampaikan bahwa saat menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memiliki berbagai program dalam mengatasi masalah sampah. 

Baca Juga: Kerja Positif Jokowi Lakukan Pembangunan Masif Dalam 10 Tahun Tuai Pujian

"Ini adalah isu penting karena turut memengaruhi kesehatan warga, termasuk juga stunting/tengkes. Pengelolaan sampah yang baik merupakan investasi masa depan dan jika terpilih, pemerintahan Ganjar akan meminta masukan dari para ahli dan publik untuk menemukan solusi terbaik”, pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: