Hasil riset dari Ide Cipta Reseach and Consulting (ICRC) menunjukkan Perindo berpeluang besar lolos parliementary threshold (PT) di Senayan.
Ini diketahui dari hasil survei ICRC yang dirilis Minggu 31 Desember 2023 bertema “Peta Politik Akhir Tahun 2023”.
Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli menyebut Perindo konsisten dengan beberapa kampanyenya.
Hal ini menurut Hadi sesuai dengan hasil survei ICRC sebelumnya Noverber 2023 lalu, bahwa temuan data di akhir tahun Partai Perindo mengalami peningkatan keterpilihan guna masuk senayan.
"Perindo bisa jadi kuda hitam yang bisa meramaikan formasi partai parlemen di 2024,” katanya, Minggu (31/12).
Temuan ICRC, Partai yang diprediksi lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, Nasdem, Demokrat, PAN, Perindo, PPP karena di survei angkanya memenuhi ambang batas PT yaitu di atas 4 persen.
Sebagai perbandingan, Survei ICRC November 2025 lalu, dua partai yakni PSI dan Perindo sempat diprediksi akan mendapatkan raupan suara yang bisa menganatarkan mereka ke parlemen.
Namun, survei yang dilakukan dengan metodologi Telesurvei pada 20-26 Desember 2023 kemarin, ICRC mendapatkan temuan baru.
PSI pada awalnya di bulan November diprediksi bakal lolos PT jika trend positifnya berlanjut, namun sayangnya angka tersebut masih stagnan di angka 2,5% an, dalam waktu kurang lebih 40 hari sulit untuk lolos PT.
Menurut Hadi, semua ini dipengaruhi oleh gambaran pemilih yang semakin melihat kinerja partai di lapangan. Perindo cukup baik dengan citra publik yang stabil, sekalipun sudah menjadi partai penyokong salah satu paslon capres-cawapres.
"Kenaikan adalah hal yang wajar mengingat semua mesin partai sudah mulai bergerak. Semua partai mengalami kenaikan kecuali PDIP dan PSI. PDI suaranya merosot sedangkan PSI stagnan,” jelasnya.
Berdasarkan pertanyaan terbuka partai apa saja yang dipilih saat ini. Temuan ICRC sebagai berikut: PDIP (19,1%), Gerindra (17,4%), Golkar (10,2%), PKS (8,6%), PKB (8,2%), Nasdem (7,1%), Partai Demokrat (5,0%), PAN (4,8%), Perindo (4,6%), PPP (4,3%), PSI (2,5%), Hanura (1,0%), GELORA (0,4%), PKN (0,8%), PBB (0,1%), Partai Buruh (0,1), Partai Ummat (0,0%), dan Partai Garuda (0,0%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement