Anggota Komisi I DPR RI Rizki Sadig menyampaikan pentingnya literasi digital sebagai alat yang dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Apalagi menjelang pemilu 2024, dimana masyarakat butuh pemahaman terkait literasi digital.
"Webinar ini diadakan untuk memperbanyak literasi. Tujuannya agar masyarakat dapat memanfaatkan digitalisasi untuk kebermanfaatan diri, keluarga, lingkungan, dan masyarakat secara umum," kata Sadig dalam Forum Webinar mengangkat tema "Kita Ciptakan Pemilu Damai, Gembira, dan Penuh Manfaat", Senin (22/1/2024).
Sadig juga menekankan perlunya hati-hati dalam menggunakan teknologi digital untuk menghindari penyebaran informasi palsu atau merugikan.
Sementara, Prof. Widodo Muktiyo mengajak pemilih, khususnya pemilih muda, untuk menciptakan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 dengan damai dan memperdalam rasa kepedulian generasi muda terhadap masa depan negara.
Selain itu, Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Faiz Arsyad, memberikan pesan bahwa Pemilu adalah ajang sementara yang tidak boleh merusak percintaan, persahabatan, pertemanan, dan perjumpaan di antara warga negara.
"Perbedaan tidak boleh memisahkan, justru harus semakin menguatkan. Sesuai semboyan kita, 'Bhinneka Tunggal Ika', berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan, satu kesatuan," ungkap Faiz.
Dalam konteks Pemilu 2024, Indonesia dihadapkan pada tahun yang krusial. Pemilu bukan hanya sebagai proses pemilihan pemimpin dan wakil rakyat, tetapi juga sebagai ujian untuk melihat sejauh mana nilai-nilai demokrasi telah meresap dalam identitas bangsa.
"Pemilu, sebagai manifestasi kedaulatan rakyat, menuntut pelaksanaannya dengan damai, riang gembira, dan penuh manfaat. Pentingnya menjaga kondusifitas dan keamanan selama Pemilu diakui sebagai kerja bersama yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat," katanya.
"Terutama, generasi muda diharapkan memainkan peran kunci dengan pemahaman literasi yang baik, terutama literasi digital, untuk menciptakan Pemilu yang damai, gembira, dan penuh manfaat. Semangat untuk bersatu dan menjaga perbedaan dengan penuh kebijaksanaan menjadi kunci utama dalam mewujudkan pemilihan yang positif dan konstruktif bagi masa depan Indonesia".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement