PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) memutuskan untuk mengakuisisi penuh ARAH, sebuah perusahaan pengelolaan limbah berbasis di Bogor dan Solo. Hal tersebut jadi sebuah langkah strategis perseroan untuk menjadi pemain utama di bidang bisnis hijau.
Berdasarkan laporan terbaru kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan telah mengumumkan bahwa akuisisi ARAH dilaksanakan melalui anak perusahaan, PT Solusi Bersih TBS (SBT).
Direktur Utama SBT, Nafi Sentausa mengatakan, dibentuk pada tahun 2008, ARAH pertama kali didirikan sebagai Perusahaan pengangkut limbah medis yang beroperasi di wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek.
Seiring berjalannya waktu, ARAH berhasil melakukan diversifikasi jasa yang ditawarkannya. Saat ini, ARAH menyediakan layanan untuk pengelolaan berbagai jenis limbah, yakni limbah medis, limbah komersial dan limbah elektronik.
Baca Juga: Incar Pasar Global, Pyridam Farma (PYFA) Akuisisi Probiotec Limited, Perusahaan Farma di Australia
Nafi menyebut, SBT baru-baru ini menyelesaikan penerbitan saham baru sejumlah 207.300 saham, yang merepresentasikan 33,07% dari total kepemilikan saham di perusahaan. Penerbitan saham ini secara khusus bertujuan untuk mengakuisisi 99,9% saham di ARAH.
Menurutnya, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam transisi menuju bisnis yang lebih berkelanjutan.
"Fokus kami adalah mengurangi intensitas emisi secara signifikan sambil memperkuat posisi kami sebagai pemain kunci di tingkat regional. Langkah ini menandai progres strategis kami yang penting dalam mewujudkan komitmen ‘Towards a Better Society 2030’ (TBS2030)," ujar Nafi dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (29/1/2024).
Baca Juga: Diversifikasi Bisnis, TBS Kantongi Pendapatan US$ 370 Juta di Kuartal III 2023
Nafi mengatakan, inisiatif ini bukan hanya merepresentasikan upaya Perseroan untuk melebarkan sayap bisnis di sektor bisnis ramah lingkungan, tetapi juga sejalan dengan tujuan TBS untuk mencapai komitmen ‘Towards a Better Society 2030’ (TBS2030).
“Perpindahan fokus ke bisnis hijau ini mencerminkan bukan hanya sebuah keharusan, tetapi sebuah kesempatan strategis. Melalui integrasi ARAH ke dalam operasi kami, langkah ini merupakan investasi strategis untuk masa depan yang berkelanjutan, di mana kami tidak hanya memperkuat pertumbuhan TBS, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan di masyarakat dan lingkungan," ucapnya.
Lebih lanjut, akuisisi ini juga memantapkan posisi TBS sebagai pelopor dalam industri pengolahan limbah terintegrasi di skala regional, khususnya di wilayah Asia Tenggara.
“Dengan memperluas bisnis kami dalam pengelolaan limbah medis, limbah B3, limbah domestik, dan limbah elektronik melalui SBT, kami bertujuan memberikan kontribusi substansial terhadap efisiensi operasional, stabilitas keuangan, dan keberlanjutan jangka panjang Perseroan”, ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement