Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Terkendali, BTPN Syariah Komitmen Gelorakan Masyarakat Inklusi

Kinerja Terkendali, BTPN Syariah Komitmen Gelorakan Masyarakat Inklusi Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
Warta Ekonomi, Jakarta -

BTPN Syariah senantiasa memperkuat kapasitas masyarakat inklusi dengan memberikan akses pengetahuan dan pendampingan agar nasabah tetap tumbuh. Terbukti, di tengah kondisi yang masih menantang, Bank tidak meninggalkan atau mengurangi berbagai program yang digulirkan untuk segmen ultra mikro.

Sejak awal berdiri 2010, Bank secara sadar memilih segmen ultra mikro dalam menciptakan kesempatan tumbuh bersama dan mewujudkan hidup yang lebih berarti. Artinya, lebih dari satu dekade BTPN Syariah telah menjalankan komitmennya kepada masyarakat inklusi.

Baca Juga: Daya Fest 2023, Wujud Komitmen Bank BTPN dalam Pemberdayaan untuk Pembangunan Berkelanjutan

Program unggulan yang dimiliki Bank saat ini salah satunya program Bestee, ditujukan untuk membuat usaha nasabah lebih berkembang. Program Bestee melibatkan ribuan mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat inklusi dengan pendampingan dan berbagai pelatihan.

"Bank memberikan program pendampingan yang naik kelas melalui program Bestee yang melibatkan mahasiswa. Sejauh ini, sudah lebih dari 49 ribu ibu-ibu nasabah yang mendapatkan pendampingan dari 1.821 mahasiswa dalam memajukan usahanya di lebih dari 827 kecamatan di Indonesia," ungkap Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad.

Selain itu, Bank juga memberikan berbagai program reward dimana salah satunya nasabah akan mendapatkan insentif jika rutin hadir di kumpulan atau Pertemuan Rutin Sentra (PRS). Semua program tersebut merupakan upaya Bank agar masyarakat inklusi bertahan dan tetap tumbuh di tengah kondisi yang masih menantang seperti sekarang. Adapun, berbagai program pemberdayaan BTPN Syariah ini telah berdampak langsung terhadap ibu-ibu nasabah.

Berdasarkan hasil survei Poverty Probability Index (PPI) terhadap nasabah yang sudah bergabung dalam lima tahun terakhir, tercatat bahwa jumlah keluarga yang memiliki tempat tinggal layak meningkat menjadi 94,6%, memiliki toilet layak meningkat menjadi 85,3%, serta jumlah keluarga dengan anak bersekolah terus meningkat menjadi 92,5%.Tak hanya itu, survei Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) menunjukkan bahwa nasabah BTPN Syariah mengalami penurunan kemiskinan ekstrem sebesar 7,4% setelah 3 tahun menjadi nasabah.

Baca Juga: Jokowi: Saya Tidak Akan Berkampanye!

Dari sisi kinerja, meski kondisi belum sepenuhnya pulih pasca pandemi covid-19 terutama bagi segmen ultra mikro, Bank tetap mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,08 triliun disertai rasio keuangan yang sehat dan kuat dengan return of asset (RoA) 6,3% dan rasio kecukupan modal (CAR) 51,6% sepanjang 2023. Sementara, Bank juga terus menyalurkan pembiayaan untuk masyarakat inklusi sebesar Rp11,38 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: