Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies: Pemilu Harus Dijaga Integritasnya!

Anies: Pemilu Harus Dijaga Integritasnya! Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan pemilu harus dijaga integritasnya. Hal ini Anies sampaikan di Konferensi Pers setelah ia dan wakilnya Muhaimin Iskandar menemui Tim Hukum AMIN pada Selasa (20/2/24) di Jakarta.

Anies menegaskan pilar demokrasi adalah kepercayaan di mana itu merupakan bagian dari menjaga integritas.

“Saya ingin tegaskan bahwa pemilihan umum harus dijaga integritasnya, pilarnya demokrasi adalah kepercayaan, dan salah satu unsur dari kepercayaan adalah kejujuran,” jelasnya.

Anies mengungkapkan proses demokrasi harus dipastikan berjalan dengan baik tanpa adanya hal yang masih mengganjal.

Bukannya tanpa alasan, menurut Anies, proses demokrasi yang baik akan menghasilkan pemerintahan yang berfungsi dengan baik karena lahir dari proses yang penuh kejujuran.

“Agar proses demokrasi ini berjalan dengan baik dan menghasilkan pemerintahan yang berfungsi dengan baik maka pilpres pemilu harus dijalankan dengan kejujuran,” ungkapnya.

Baca Juga: Usulkan Hak Angket, Ganjar Buka Pintu Komunikasi ke Partai Pengusung Anies-Muhaimin

Terkait langkah Timnas AMIN dalam menyikapi dugaan kecurangan pemilu, Anies menegaskan pihaknya tidak akan ambil tindakan gegabah. Saat ini menurutnya pihaknya masih terus mengumpulkan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan.

“Kami tidak mau gegabah, kami ingin menghormati rakyat Indonesia dengan rakyat mendapat informasi akurat dan matang yang sudah terverifikasi, itulah sebabnya kenapa tim hukum bekerja lengkap. Kami bersyukur tim hukum sampai dengan daerah komplit di seluruh provinsi mengumpulkan semua data dan kami tidak akan menyampaikan informasi yang sekadar menimbulkan kontroversi,” jelasnya.

“Kami ingin sampaikan kepada semua, dari temuan sementara, kami menemukan problem terbesar bukan di TPS tapi yang ditemukan adalah kegiatan Pra-TPS, kegiatan yang membuat aktivitas di TPS itu dipengaruhi dan tidak mencerminkan aspirasi rakyat yang semua ada, ini temuan paling mendasar,” tambahnya.

Sementara itu, Cak Imin mengungkapkan tim hukum AMIN bersiap untuk mengambil langkah yang diperlukan mengenai proses yang sedang Pemilu.

Baca Juga: Surya Paloh Bertemu Jokowi, PKS Ogah Pusing: Kewenangan Otonom Setiap Partai

“Insya Allah kami akan siap dengan seluruh proses yang berikutnya di mana THN akan menyiapkan langkah-langkah hukum untuk memberikan kepastian bahwa pasangan AMIN adalah pasangan yang memiliki kesiapan masuk di putaran kedua,” ungkap Imin.

Untuk diketahui, baik berdasar Real Count KPU yang masih berlangsung atau Quick Count lembaga survei, Anies-Muhaimin berada di posisi dua di bawah Prabowo-Gibran. Sejumlah lembaga survei bahkan telah menyimpulkan Pilpres hanya akan berlangsung satu putaran dengan Prabowo-Gibran keluar sebagai pemenang.

CEO Cyrus Network Eko Prasetyo Galan mengungkapkan berdasarkan hitungan dan data yang masuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka keluar sebagai pemenang Pilpres 2024.

“Dengan metode yang telah kami lakukan dan pengacakan sample yang telah kami lakukan dan proses yang berjalan, maka dapat disimpulkan bahwa pilpres kali ini berlangsung dalam 1 putaran,” jelas CEO Cyrus Network Eko Prasetyo Galan dalam pemaparan hasil Quick Count yang dilakukan Cyrus Network dan CSIS Indonesia, Kamis (15/2/24).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: