Pemungutan Suara hingga Intimidasi Kepala Desa, Tim Anies-Muhaimin Siap Ungkap Kecurangan Pemilu
"Jadi kades-kades ini tadinya ada yang ditekan, ada yang diberi imbalan kades-kades ini. Lalu mereka targetnya adalah pemenangan paslon tertentu," jelasnya.
"Dengan cara apa? Dia menggerakkan KPPS-nya, karena KPPS-nya dia yang tunjuk, lalu masyarakat yang ada di desanya," tambahnya.
Baca Juga: Tak Cuma Next Step, Anies dan Elite Koalisi Perubahan Kaji Soal Hak Angket
Di samping itu, Ari menyebut para saksinya di daerah juga mengalami serangkaian intimidasi, ditawarkan sejumlah imbalan, hingga dilaporkan ke pihak kepolisian.
Beruntungnya, tutur Ari, para saksi pasangan AMIN di daerah berhasil mengumpulkan bukti-bukti kecurangan tersebut.
"Alhamdulillah saksi kami masih komitmen dan kami sudah verifikasi melalui pernyataan materai dan video," ujarnya.
Lebih jauh, Ari menyebut bahwa semua laporan yang dikumpulkannya akan segera dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga: Prabowo ke SBY: Saya Sowan ke Senior
"Ini fakta-fakta yang ada di lapangan yang kami kumpulkan dan ini lah yang akan kami sampaikan di persidangan," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement