Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahmad Sahroni: Luar Biasa, Polri Jadi yang Pertama di Asia Rekrut Kelompok Disabilitas Jadi Polisi

Ahmad Sahroni: Luar Biasa, Polri Jadi yang Pertama di Asia Rekrut Kelompok Disabilitas Jadi Polisi Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan kebijakan penyandang disabilitas boleh mengikuti seleksi masuk Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri.

As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo di Akademi Kepolisian, Semarang, pada Minggu (26/2), menyebut penerimaan anggota polisi dari kelompok disabilitas ini menjadi yang pertama di Asia.

Kebijakan Kapolri ini pun lantas menuai apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus Partai NasDem tersebut menilai, di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Polri menjadi lembaga yang sangat humanis dan inklusif.

“Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangan (27/2).

Lebih lanjut, Sahroni pun menyebut Kapolri betul-betul menerapkan merit system dalam memimpin Polri. Karena, tak hanya mempromosikan dan mengapresiasi yang berprestasi, tapi juga berani memberi sanksi bagi mereka yang melakukan pelanggaran.

“Pak Kapolri ini benar-benar menerapkan merit system di tubuh kepolisian. Semua diseleksi berdasarkan kapasitas, dan semua diapresiasi berdasarkan capaian, bukan kedekatan. Bahkan kalau ada oknum yang melanggar pun sudah tidak kenal kata ampun, pasti langsung disikat habis. Ini yang selalu kita harapkan selama ini, Polri yang profesional dan dapat diandalkan,” tambah Sahroni.

Terakhir, Sahroni meminta Polri terus mempertahankan sistem yang sudah baik ini. Agar, tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri bisa terus meningkat.

“Jadi tolong dipertahankan apa yang sudah baik ini. Kalau bisa, percaya deh, masyarakat akan semakin cinta dan percaya kepada Polri,” tutup Sahroni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: