Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendukungnya Buat Alat Kampanye Kreatif, Anies Baswedan: Ini Membantu Sekali untuk Kampanye dan Pendidikan Politik

Pendukungnya Buat Alat Kampanye Kreatif, Anies Baswedan: Ini Membantu Sekali untuk Kampanye dan Pendidikan Politik Anies | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kembali melakukan Live Tiktok pada Sabtu (2/3/24) malam.

Dalam kesempatan live kali ini, Anies yang berbaju batik di awal mereview hadiah kreatif yang diberikan oleh pendukungnya.

Adapun hadiah-hadiah yang tampak dan ditunjukkan Anies adalah item-item yang digunakan oleh pendukungnya dalam aktvitas kampanye, mulai dari ilustrasi animasi, stiker, album, foto-foto, dll.

Menurut Anies, hal-hal tersebut sangat membantu dalam proses kampanye dan pendidikan politik di masyarakat.

“Ini semua adalah bahan yang membantu sekali, animasi, ilustrasi, komik di medsos membantu kampanye dan pendidikan politik,” jelasnya.

Baca Juga: Pendukungnya Bikin Gerakan Kemanusiaan, Anies: Mudah-mudahan Terus Berlanjut

Anies menyebut semua alat peraga kampanye yang kreatif dari pendukungnya dibuat secara organik.

“Ini semua alat peraga kampanye dan organik dibikin sendiri dengan sepenuh hati. Ini bikinan mereka, luar biasa,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Anies juga menanggapi pertanyaan dari penonton livenya. Salah satu yang ditanyakan adalah mengenai tanggapan Anies soal upaya membunuh karakter dan bagaimana meresponsnya.

Mengenai hal ini, Anies mengaku tak khawatir soal pembunuhan karakter. Menurutnya, selama ini apa yang dia tampilkan adalah otentik original tidak dibuat-buat.

“Abah pernah kecewa dengan orang yang sering bunuh karakter abah? Bagaimana cara mengatasinya supaya tidak dendam,” tanya penonton.

Baca Juga: Pertama Kali Coba Live Space X, Anies Baswedan: Saya Kira Kayak Live TikTok

“Saya sering bilang nggak terlalu khawatir dengan orang yang bunuh karakter, kenapa ya karena karakter yang ada adalah yang asli, yang asli tidak bisa dibunuh, kalau pencitraan yang sifatnya artificial kemudian karakternya bukan cerminan karakter pribadi tetapi lebih ke rekayasa media itu bisa dimatikan. Tapi kalau karakternya otentik memang aslinya itu tidak akan pernah bisa dimatikan,” jawab Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: