Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lakukan Akuisisi, Asia Sejahtera Mina (AGAR) Siap Bantu Program Hilirisasi Pemerintah

Lakukan Akuisisi, Asia Sejahtera Mina (AGAR) Siap Bantu Program Hilirisasi Pemerintah Kredit Foto: AGAR
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) menyatakan kesiapan untuk mendukung program hilirisasi pemerintah. Seperti diketahui bahwa hilirisasi merupakan pengolahan bahan baku menjadi barang siap pakai dengan tujuan meningkatkan nilai tambah dari produk tersebut.

Hal itu pun tengah dioptimalkan Pemerintah Indonesia agar bahan mentah dapat diolah menjadi bahan setengah jadi sebelum dilakukan ekspor ke luar negeri. Sejalan dengan upaya pemerintah, PT Asia Sejahtera Mina (AGAR) saat ini juga tengah fokus menjalankan program hilirisasi tersebut, khususnya hilirisasi rumput laut. 

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Perusahaan, Elnusa Jajaki Bisnis Baru Ini!

Direktur Utama Perseroan Indra Widyadharma menjelaskan, dalam mendukung program hilirisasi pemerintah, AGAR telah melakukan akuisisi perusahaan rumput laut pada tahun 2022. “Kami berhasil mengakuisisi PT Giwang Citra Laut (GCL) yang berada di Takalar, Sulawesi Selatan. Nantinya GCL akan mengolah dan memproduksi Semi Refine Carragenan."

Semi Refine Carragenan (SRC) merupakan produk olahan atau ekstrasi rumput laut berbentuk tepung yang sangat berguna pada industri pangan antara lain sebagai pengental, pembentuk gel hingga sebagai stabilisator makanan dan minuman.

Selain itu, SRC juga sangat bermanfaat dalam bidang farmasi yaitu sebagai bahan pembungkus pil/tablet dan bahan kosmetik. SRC pun dapat dimanfaatkan pada industri tekstil maupun percetakan. 

Baca Juga: Dukung Hilirisasi, Chandra Asri Group Ekspansi Bisnis ke Sektor Infrastruktur dan Energi

“Akuisisi PT GCL yang berlokasi di Kabupaten Takalar sangat menguntungkan bagi kami. Karena Kabupaten Takalar merupakan salah satu sentra budidaya rumput laut di Sulawesi Selatan. Sehingga PT GCL dapat menyerap langsung produksi petani rumput laut di Takalar dan sekitarnya,” ujar Indra. 

Saat ini, kata Indra, perseroan tengah melakukan pendalaman dan perencanaan lebih lanjut dalam rangka memproduksi produk tersebut. “Kami harap produk SRC dapat dipasarkan ke Negara-Negara tujuan ekspor paling cepat pada Triwulan II 2024. Tentunya kami perlu memastikan agar SRC yang kami produksi memiliki standar kualitas yang tinggi."

“Diharapkan dengan adanya produksi SRC tersebut dapat menjadikan nilai tambah untuk perseroan. Selain itu, produksi SRC juga menjadi bentuk nyata dukungan perseroan kepada program hilirisasi yang tengah dijalankan pemerintah,” tutup Indra. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: