CIAS: Keamanan Psikologis Adalah Pondasi Kesuksesan Model Kerja Agile
Sebagian perusahaan yang mencoba melakukan transformasi ke model kerja agile mengalami kegagalan.
Hal ini berdasarkan sebuah riset penelitian tersebut menyoroti bahwa kegagalan tersebut disebabkan oleh kurangnya pemberian keamanan psikologis kepada karyawan.
Baca Juga: Rp680 Miliar Siap Dicetak Anak Hutama Karya dari JTTS
Dr. Indrawan Nugroho, Co-founder and CEO of Corporate Innovation Asia (CIAS) mengatakan saat karyawan tidak merasa aman untuk berpendapat atau membuat kesalahan, inovasi akan terhambat dan perubahan yang diinginkan akan berhenti.
"keamanan psikologis adalah pondasi penting dalam mendukung kesuksesan model kerja agile, ketika karyawan merasa nyaman dan aman dalam lingkungan kerja memungkinkan mereka untuk berpartisipasi aktif," kata Indrawan.
Selain itu, ketika karyawan merasa nyaman dan aman dalam lingkungan kerja, mereka juga akan lebih berani berpendapat, dan memberikan masukan berharga karena tidak takut akan kritik atau hukuman.
Riset ini, kata Indrawan jika dalam model kerja agile, kolaborasi dan komunikasi yang terbuka sangat diperlukan, dan keamanan psikologis memungkinkan hal itu terjadi.
Baca Juga: Media Asing Soroti Ucapan Prabowo Soal Transisi Pemerintahan Jokowi
Pasalnya, menurut Indrawan kesuksesan model kerja agile dimulai dengan menciptakan suasana psikologis yang mendukung, membangun rasa nyaman, dan aman bagi karyawan untuk berinovasi dan berpartisipasi aktif. Dengan demikian, memberikan keamanan psikologis kepada karyawan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan transformasi ke model kerja agile.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement