Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat APEC 2024, Indonesia Nyatakan Dukungan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif

Lewat APEC 2024, Indonesia Nyatakan Dukungan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif Kredit Foto: APEC
Warta Ekonomi, Jakarta -

APEC, forum kerja sama ekonomi di lingkar Samudra Pasifik, menggelar pertemuan pada 4 dan 5 Maret 2024 lalu di Peru. Dalam kegiatan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Reza Pahlevi Chairul.

Melalui kegiatan itu, Keketuaan Peru di antaranya membahas hasil Konferensi Tingkat Menteri ke-13 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Abu Dhabi, Persatuan Uni Emirat Arab (PEA) yang menghasilkan Deklarasi Menteri Abu Dhabi. 

Baca Juga: Memupuk Ekonomi Indonesia, Gelorakan Ekosistem Startup Lewat Microsoft AI Founders Club

Deklarasi ini menyatakan peran sistem perdagangan multilateral di WTO dalam memberikan dorongan untuk membantu mengatasi tantangan perdagangan global dan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk dalam meningkatkan peran usaha kecil dan menengah (UMKM) serta perempuan dalam perdagangan internasional.

Reza menyampaikan, APEC memilki peran penting dalam mendukung sistem perdagangan multilateral secara keseluruhan dengan WTO sebagai intinya. Sebagai forum kerja sama ekonomi di kawasan, APEC berkontribusi untuk mendukung WTO melalui rekomendasi strategis berdasarkan konsensus dan prinsip sukarela.

“APEC juga memiliki potensi untuk meningkatkan kapasitas anggotanya dalam meningkatkan pengetahuan dan bertukar praktik terbaik untuk lebih memahami isu-isu terbaru dan memfasilitasi implementasi perjanjian WTO,” jelas Reza.

Baca Juga: Dongkrak Mobilitas dan Ekonomi, Kalla Group Hadiahkan Jalan dan Jembatan untuk Pemprov Sulbar

Keketuaan Peru juga membahas upaya perwujudan Free Trade Area of the Asia-Pacific (FTAAP), sebuah cita-cita jangka panjang yang dipegang 21 anggota ekonomi APEC. FTAAP bertujuan untuk mewujudkan kawasan perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik, salah satunya dengan meningkatkan integrasi ekonomi regional di Kawasan Asia Pasifik.

“Dalam beberapa tahun terakhir, APEC telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam mendorong agenda FTAAP melalui serangkaian program peningkatan kapasitas, identifikasi isu perdagangan dan investasi yang terus berkembang, serta pembentukan mekanisme berbagi informasi yang bermanfaat bagi semua Ekonomi anggota,” imbuh Reza.

Reza melanjutkan, program peningkatan kapasitas dan mekanisme saling berbagi informasi telah menjadi krusial dalam memfasilitasi diskusi dan memajukan agenda FTAAP. Indonesia meyakiniupaya-upaya ini tetap menjadi opsi efektif dalam mendorong agenda FTAAP.

“Di sini, kami ingin menekankan bahwa diskusi yang berjalan harus seimbang, praktis, dan memberikan fleksibilitas dalam pembahasan untuk mengakomodasi perbedaan kapasitas dan kemampuan ekonomi. Setiap ekonomi anggota memiliki kapasitas dan kemampuan yang berbeda. Oleh karena itu, kami berharap pembahasan tentang FTAAP bisa inklusif dan adil serta dapat bermanfaat bagi semua pihak,” terangnya.

Baca Juga: Apresiasi Pengembang Ekonomi Daerah, Warta Ekonomi Hadirkan Indonesia Best BUMD Awards 2024

Reza menambahkan, tantangan ekonomi global seperti globalisasi dan geopolitik harus segera diatasi. Pentingnya perdamaian juga disoroti karena kesejahteraan masyarakat tidak akan tercapai tanpa adanya stabilitas dalam hubungan internasional.

“Kami berharap pertemuan ini akan menjadi landasan yang kuat untuk kerja sama yang lebih erat di antara ekonomi APEC.Untuk itu, langkah-langkah konkret akan diambil untuk mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik,” tutup Reza. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: