Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strategi Hutama Karya Dongkrak Gelora Ekonomi dari Indonesia

Strategi Hutama Karya Dongkrak Gelora Ekonomi dari Indonesia Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen mendukung peningkatan produktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara luas. Salah satunya dengan  terus mendorong penyediaan infrastruktur yang berkelanjutan dengan sejumlah kebijakan strategis lewat kerja sama investasi bisnis melalui proyek Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo pihaknya tengah menjajaki tiga proyek dengan skema terkait dalam rangka mewujudkan mimpi pemerintah menghadirkan infrastruktur yang merata di Indonesia

Baca Juga: Rp680 Miliar Siap Dicetak Anak Hutama Karya dari JTTS

"Hutama Karya telah mendalami studi kelayakan proyek KPBU Fly Over Sitinjau Lauik. Lalu Hutama Karya menang tender terhadap Badan Usaha Pelaksana (BUP) dan pengerjaan konstruksi proyek Pelabuhan Anggrek Gorontalo. Hutama Karya juga saat ini dalam proses pembentukan Anak Perusahaan sebagai BUP untuk proyek KPBU Pembangunan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura – Wamena tepatnya untuk segmen Mamberamo - Elelim,” ujar Tjahjo, dilansir Sabtu (9/3).

Adapun KPBU Fly Over Sitinjau Lauik milik Kementerian PUPR ini berlokasi di Padang, Sumatra Barat. Rencana dari lingkup pekerjaan proyek ini meliputi proses konstruksi, pengadaan peralatan, dan pemeliharaan dan pengoperasiannya.

Selanjutnya, proyek KPBU Pelabuhan Anggrek Gorontalo milik Kementerian Perhubungan akan dilakukan pengembangan terhadap fasilitas pelabuhan eksisting secara komersial dan dalam rencana pengembangannya telah memilih Hutama Karya sebagai kontraktor pelaksana.

Hutama Karya berhasil mengantongi kontrak konstruksi dengan masa pengerjaan selama 2 tahun. Lingkup pekerjaan yang dilakukan dimulai dari desain hingga pemeliharaan pelabuhan, dan telah dilaksanakan groundbreaking terhadap proyek KPBU Pelabuhan Anggrek Gorontalo.

Terakhir, pelaksanaan proyek KPBU Pembangunan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura – Wamena Segmen Memberamo – Elelim milik Kementerian PUPR ini dirancang dengan panjang 50,14 km, dengan perkiraan biaya investasi sebesar Rp 3,3 triliun.

Sama dengan proyek KPBU lainnya, proyek ini juga rencananya akan dikerjakan selama dua tahun dengan lingkup antara lain desain atau perencanaan, pembangunan serta preservasi jalan dan jembatan dengan tetap menjaga fungsional jalan dan jembatan eksisting, serta pembangunan fasilitas penimbangan.

Tjahjo menambahkan, terdapat dua faktor keberhasilan pengerjaan proyek KPBU yakni dari sisi pembangunan teknis dengan menggunakan teknologi digital construction yang menjadi keunggulan Hutama Karya, dan dukungan pembiayaan yang baik.

Baca Juga: Hutama Karya Bongkar Tarif Gerbang Tol Lima Puluh - Junction Indrapura

“Keberhasilan pembangunan infrastruktur tidak terlepas dari dukungan Pemerintah melalui sejumlah skema pendanaan seperti Penyertaan Modal Negara (PMN) yang berasal dari Anggaran Pendanaan dan Belanja Negara (APBN), atau skema pendanaan alternatif seperti Public Private Partnership (PPP) dengan melibatkan sektor publik dan swasta, termasuk pembiayaan investasi oleh pemerintah atau pengguna,” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: