Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DAURI, Solusi Sinar Sosro Wujudkan Ekonomi Sirkular dan Lingkungan Hijau

DAURI, Solusi Sinar Sosro Wujudkan Ekonomi Sirkular dan Lingkungan Hijau Kredit Foto: Naeli Zakiyah Nazah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mengelola sampah. Dengan populasi sekitar 274,5 juta jiwa, Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah setiap tahun, termasuk 3,2 juta ton sampah plastik yang berakhir di laut. Bahkan sampah organik juga telah mendominasi jenis sampah di Indonesia, mencapai 60%, diikuti oleh sampah plastik sebesar 14%. 

Tantangan ini diperparah oleh fakta bahwa Indonesia sebagai negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik di laut terbesar kedua di dunia, hanya di bawah China. Sampah plastik ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga berpotensi merusak ekosistem laut dan kehidupan laut.  

Baca Juga: IKN Terima Kucuran Investasi untuk Ekonomi Kreatif, Totalnya Rp5,3 Triliun

Menyikapi tantangan lingkungan yang mendesak ini, PT Sinar Sosro pada tahun 2023 memulai Gerakan DAURI (Daur untuk Negeri), sebuah inisiatif berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mendaur ulang kemasan minuman di kalangan konsumen Indonesia. 

"Gerakan DAURI akan diimplementasikan di 100 restoran HokBen di seluruh negeri. Kami bekerjasama dengan HokBen, dan Tetra Pak mengajak konsumen restoran HokBen untuk lebih peduli dalam mengembalikan 'kemasan minuman, makanan, dan alat makan sekali pakai' untuk kemudian didaur ulang menjadi barang yang dapat digunakan kembali oleh masyarakat," ucap Sabrina Kharisanti, Chief Marketing Officer PT Sinar Sosro, Kamis (14/03). 

Selain itu, lanjut Sabrina PT Sinar Sosro berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam upaya untuk mengurangi dan memilah kemasan minuman serta makanan pasca konsumsi. 

"Kami berkolaborasi dan memperluas jangkauan Gerakan DAURI dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan menanamkan praktik pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," ucap Sabrina. 

Sementara itu, Tommy Srihartoyo Soetoyo, Direktur Tetra Pak Indonesia mengatakan Tetra Pak Indonesia percaya bahwa untuk mencapai masa depan kemasan makanan yang berkelanjutan diperlukan pendekatan rantai nilai penuh terhadap sirkularitas. 

Baca Juga: Hijaukan Pengolahan Katoda Tembaga, Freeport Akan Gunakan Produk REC PLN

"Kami percaya inisiatif kolaboratif seperti Gerakan DAURI dimana berbagai mitra industri berkumpul dengan tujuan bersama dalam mengambil tindakan proaktif dalam daur ulang, akan berkontribusi pada ambisi nasional dalam mencapai ekonomi sirkular rendah karbon,” pungkas Tommy. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: