Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wujudkan Smart City, Kominfo Bakal Bangun Jaringan Fiber Optik di IKN

Wujudkan Smart City, Kominfo Bakal Bangun Jaringan Fiber Optik di IKN Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) berencana untuk membangun jaringan fiber optic yang luas di Wilayah Ibu Kota Negara (IKN), sebagai bagian dari upaya meningkatkan konektivitas internet dan infrastruktur telekomunikasi di wilayah tersebut.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong mengatakan pembangunan jaringan fiber optic ini akan menjadi langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan digitalisasi di IKN. 

Diharapkan, dengan adanya Infrastruktur telekomunikasi yang lebih baik, akan tercipta lingkungan yang kondusif bagi perkembangan berbagai sektor industri, termasuk teknologi informasi dan komunikasi (TIK), e-commerce, dan startup.

"Itulah salah satu kontribusi Kominfo selain kontribusi saat ini komunikasi publik dengan mensosialisasikan progres pembangunan IKN kepada para influencer," kata Usman kepada wartawan usai mengikuti kegiatan Ngabuburit Bareng Influencer dengan tema "Sudah Sejauh Mana Pembangunan IKN?", di Kota Bandung, Jumat (15/3/2024) sore.

Usman menyebutkan sampai saat ini jaringan fiber optic di IKN masih salah proses desain. Sedangkan pembangunannya belum dilakukan.

"Mudah-mudahan pada 2045 sudah terbangun fiber optic di IKN. Tapi desainnya sudah jadi," katanya.

Baca Juga: Meutya Hafid dan Kominfo Bersinergi Dukung Perempuan Gerakan Ekonomi

Selain itu, Kominfo juga akan membangun Pusat Data Nasional (PDN) ketiga di IKN. Sebelumnya PDN sudah dibangun di dua wilayah yakni Cikarang dan Batam. 

Menurutnya, pemilihan ketiga lokasi tersebut karena disinyalir aman dari gangguan bencana tsunami, Gempa Bumi dan sistem kelistrikan di ketiga lokasi tersebut terbilang stabil. 

Dia menegaskan Pusat Data Nasional dinilai penting di era digital saat ini karena data diperebutkan oleh semua pihak maka harus tersimpan dengan baik. Pembangunan PDN ini juga akan melibatkan pihak ketiga karena dari segi pembiayaan pinjaman luar negeri. 

"Dengan adanya PDN maka kita bisa melindungi data kita, mengurangi pencurian data dan kebocoran data," katanya.

Sementara itu dalam sosialisasi perkembangan IKN melibatkan para influencer. Ia menuturkan bahwa mereka akan menyebarkan informasi IKN secara meluas pemahaman tentang makna pemindahan ibu kota ke masyarakat. 

Selanjutnya, hasil konter para influencer ini akan dinilai yang paling bagus dengan banyaknya yang menonton. Mereka pun akan dibawa ke IKN untuk melihat secara langsung perkembangan pembangunan. 

Baca Juga: Jangan Kepancing Hoax, Klarifikasi Kebenaran Setiap Informasi

"Selain d Bandung kita sudah menyelenggarakan di Semarang dan Jakarta. Setelah Bandung kita akan buat di Solo. Nanti yang terbaik dari kota-kota ini akan dibawa ke IKN bersama beberapa rekan media juga," ungkapnya.

Dia menambahkan upaya ini penting dilakukan karena survey terakhir mencatat bahwa 50,6 persen masyarakat Indonesia menyatakan bahwa pemindahan ibu kota itu sangat penting. 

Persepsi masyarakat tentang IKN penting bagi pemerintah karena itu forum seperti ini akan kita lakukan dalam berbagai bentuk. 

"Sosialisasi pun dilakukan melalui musik di Jakarta lalu Seminar, bahkan kunjungan langsung di lapangan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: