Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menhub Budi: Truk Odol Harus Dituntaskan!

Menhub Budi: Truk Odol Harus Dituntaskan! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Kendaraan Truk Over Dimension Over Loading (ODOL) masih menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaan arus mudik lebaran 2024. 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri sebelumnya menyoroti keberadaan ODOL yang masih marak di Indonesia. beberapa hal yang merugikan dari keberadaan truk ODOL ini. Seperti kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di jalan tol.

Baca Juga: Hore! Kemenhub Buka Lagi Pendaftaran Mudik Gratis, Buruan Daftar Sebelum Terlambat!

Demikian dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat Menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H di Provinsi Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (31/3/2024) 

Budi mengungkapkan truk odol sering bergerak lambat sehingga memicu kemacetan di jalan raya. Untuk itu, ia meminta TNI/Polri untuk menertibkan keberadaan odol tersebut. 

"Disini ada Pangdam, Jabar dan Banten adalah tempat yang paling penting bagaimana kita melakukan low and porpund berkaitan odol. Odol jalan pelan bikin macet di merak kadang bikin ulah. Tni polri mohon bantuan," jelasnya

Adapun, Penjabat Gubernur (PJ) Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan memastikan pelaksanaan mudik di wilayah Jabar berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. 

Diprediksi akan terjadi kepadatan kendaraan di jalan tol dan kawasan utara serta selatan Jabar karena prediksi arus mudik akan terjadi pada 6 April dan arus balik pada 15 April 2024. 

Baca Juga: Siaga Lebaran, Menhub Budi Inspeksi Bandara Soekarno-Hatta

"Kepadatannya di jalan tol dan kawasan utara, yaitu mulai dari Karawang-Cikampek sampai Brebes. Sedangkan (titik kepadatan) di kawasan selatan mulai dari Malangbong-Nagreg-Tasikmalaya," pungkasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: