Masyarakat Jawa Barat masih memilih menggunakan moda transportasi roda dua dalam mudik lebaran 2024 /1445 H.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jabar, Didik Suseno mengatakan survey nasional mencatat potensi pemilihan modalnya pertama justru sepeda motor 55 juta atau 24,02 persen, mobil 4,5 juta, kereta api antar kota 4,2 juta dan bus 3,8 juta dan mobil sewaan 2,1 juta.
Baca Juga: Hingga Akhir Tahun 2024, Pegadaian Jabar Optimis Lampaui Transaksi 120 Persen
"Dibandingkan dengan tahun sebelumnya pilihan moda penggunaan angkutan umum semakin meningkat secara nasional bus nomor dua dan nomor 1 kereta api," kata Didik kepada wartawan dalam acara Bewara Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Selasa (2/4/2024)
Secara trendnya, kata Didik, berdasarkan survey nasional yang akan menggunakan kereta antar kota 39,32 juta , Bus 37,51 juta, mobil pribadi 35,42 juta.
"Penggunaan angkutan umum mulai menjadi pilihan masyarakat untuk mudik lebaran 2024,"katanya
Sehubungan dengan masa mudik Lebaran tahun 2024, Dishub Jabar mengeluarkan imbauan kepada pemudik untuk menggunakan kendaraan umum sebagai opsi transportasi utama. Imbauan ini bertujuan untuk meminimalkan kemacetan.
Selain itu, demi keselamatan dan kenyamanan selama mudik dan arus balik lebaran 2023. Dishub Jabar menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan pemudik dengan menggunakan transportasi umum, seperti bus dan kereta api,
"Dihimbau bagi penguna roda dua untuk menggunakan angkutan umum," ujarnya
Sebelumnya, sebanyak 4.328 personel yang terdiri dari Dishub Jabar, BPTJ, Dishub Kabupaten/ Kota, hingga BPTD, siap bertugas guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik 2024.
Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan pihaknya juga telah menyialkan 12 Posko Terpadu Provinsi, 4 rest area bersama Kemenhub, 115 Posko Kewilayahan Kabupaten/ Kota, 24 Posko Simpul Terminal, 26 Posko Simpul Pelabuhan Laut ASDP, dan 1 Posko Simpul PMK.
Diprediksi akan terjadi kepadatan kendaraan di jalan tol dan kawasan utara serta selatan Jabar karena prediksi arus mudik akan terjadi pada 6 April dan arus balik pada 15 April 2024.
Baca Juga: 4 Ribu Lebih Petugas Siap Diterjunkan Demi Kelancaran Arus Mudik Lebaran Jabar 2024
"Kepadatannya di jalan tol dan kawasan utara, yaitu mulai dari Karawang-Cikampek sampai Brebes. Sedangkan (titik kepadatan) di kawasan selatan mulai dari Malangbong-Nagreg-Tasikmalaya," pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement