- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Jaga Layanan Prima, AP II Lewati Puncak Arus Balik Lebaran dengan Lancar
PT Angkasa Pura II mengatakan puncak arus balik telah berjalan dengan lancar dalam sejumlah bandara yang dikelola pihaknya. Tercatat, pergerakan penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat 309.477 orang atau naik cukup signifikan 24% dibandingkan dengan H+4 tahun lalu 249.090 orang.
VP of Corporate Communication AP II Cin Asmoro mengatakan operasional dan pelayanan pada puncak arus balik berjalan lancar. Pergerakan pesawat mencapai 2.010 penerbangan, naik 11% dari sebelumnya 1.808 penerbangan. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah penumpang pada puncak arus balik sebanyak 186.774 orang dengan pergerakan pesawat 1.153 penerbangan.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Hutama Karya Kembali Terapkan Diskon 20%
“Titik penting pada aspek operasional dan pelayanan dapat dijaga dengan baik, sehingga alur keberangkatan dan kedatangan penumpang pada puncak arus balik berjalan lancar. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan dan kolaborasi serta koordinasi yang erat,” ujar Cin Asmoro, Selasa (16/4)
Adapun salah satu wujud dukungan dan kolaborasi stakeholder adalah penambahan personel pelayanan pada puncak arus balik.
“Maskapai dan ground handling menambah personel untuk pelayanan bagasi yang menjadi titik paling penting pada arus balik, sehingga proses penanganan bagasi berjalan baik dan lancar mulai dari penurunan bagasi dari pesawat, lalu penanganan bagasi di make up area, hingga bagasi siap diambil penumpang di baggage claim area di dalam terminal. Penambahan personel contohnya ada di Bandara Soekarno-Hatta, di mana operator ground handling menambah lebih dari 100 personel di Terminal 2,” jelas Cin Asmoro.
Ketersediaan transportasi publik juga menjadi titik penting sehingga penumpang pesawat dapat dengan cepat menuju tempat tinggal masing-masing.
Baca Juga: SPKLU PLN Diminati Saat Mudik Lebaran, Dapat Sambutan Positif Pemudik!
“Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk pada puncak arus balik dapat dengan baik mengatur transportasi publik melalui fasilitas Land Transport Control Center (LTCC) sehingga taksi, bus dan moda lainnya dapat memenuhi permintaan yang tinggi,” ujar Cin Asmoro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement