Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran, Lalin Jabar Terkendali

Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran, Lalin Jabar Terkendali Kredit Foto: Pemprov Jabar
Warta Ekonomi, Bandung -

Puncak arus balik Lebaran 2024 di Jawa Barat yang diperkirakan pada Senin (15/4/2024), terjadi kepadatan, tetapi relatif terkendali dengan penanganan dari jajaran Polda Jabar, Dinas Perhubungan Provinsi Jabar serta kabupaten/kota. 

Berdasarkan laporan Dinas Perhubungan Jabar, arus balik mulai terjadi sejak Sabtu - Senin (13-15/4) di beberapa titik perlintasan jalur di Jabar. 

Baca Juga: Lebaran Usai, Harga Bahan Pokok Alami Penurunan di Jabar

"Memang terjadi kepadatan karena volume kendaraan yang meningkat pada jam-jam tertentu sejak hari Sabtu. Kepadatan terjadi akibat bertemunya pemudik yang kembali, ditambah dengan kendaraan yang berwisata dan bersilaturahmi jarak dekat. Rata-rata ada 30.000 sampai 45.000 kendaraan yang melintas setiap hari di masa arus balik," jelas Sekda Jabar Herman Suryatman kepada wartawan di Kota Bandung, Selasa (16/4/2024)

Kepolisian dan dinas perhubungan memberlakukan sistem buka tutup arus kendaraan di lapangan jika diperlukan untuk mengurai kepadatan. 

"Buka tutup itu diberlakukan jika diperlukan, jadi tidak selamanya diterapkan," ujarnya 

Pengaturan lalu lintas difokuskan terutama pada titik-titik rawan kemacetan, seperti kawasan Puncak Bogor, beberapa di titik jalur Cileunyi-Tasikmalaya antara lain Limbangan dan Gentong, jalur Tol Jakarta-Cikampek, terutama gerbang tol utama Cikampek, Tol Cipali, Tol Palikanci, dan sejumlah titik di objek wisata. 

"Ada 12 posko Dishub Jabar yang tersebar di semua titik rawan kepadatan baik wilayah barat, timur, utara, dan selatan. Posko tersebut terutama untuk merespons cepat jika terjadi kepadatan dan kejadian tertentu. Pantauan di lapangan, posko tersebut berfungsi efektif," jelasnya 

Situasi rest area Tol Cipali, Cipularang, Jagorawi, Jakarta-Cikampek berdasarkan laporan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, relatif ramai. Sesekali terjadi antrean kendaraan yang keluar masuk rest area, termasuk antrean di fasilitas umumnya. 

Baca Juga: PAN: Boleh Gabung Koalisi, Tapi Harus Percaya Prabowo-Gibran

"Sesekali ada antrean keluar masuk kendaraan, kemudian juga di toilet, tapi secara keseluruhan cukup terkendali dan pemudik terlayani dengan baik," pungkasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: