Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) perlu menyusun rencana aksi dan rencana evaluasi untuk menjadi panduan dalam menjalankan program yang disusun, Hal ini ditegaskan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin.
“Saya minta KDEKS Jawa Barat untuk menyusun rencana aksi dengan target yang terukur serta berkesinambungan, termasuk mensinergikannya dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah periode tahunan, jangka menengah, maupun jangka panjang,” tegasnya ketika menyaksikan Pengukuhan KDEKS Provinsi Jawa Barat (Jabar), di Gedung Sate, Jl. Diponegoro Nomor 22, Citarum, Bandung, Selasa (23/04/2024).
Baca Juga: Empat Fokus Pengembangan Ekonomi Syariah, Ini Kata Wapres!
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, dalam rencana aksi tersebut, penting halnya untuk memasukkan keunikan daerah masing-masing ke dalam rencana kerja. Sebab, keunggulan suatu daerah berbeda dengan daerah lain.
Dengan demikian, potensi lokal dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ekosistem syariah dan menopang ketahanan ekonomi lokal.
“Saya minta pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tetap selaras dan sinergis dengan prioritas pembangunan, kekhasan dan keunggulan daerah, serta kekayaan sumber daya alam dan keragaman budaya,” imbaunya.
Di sisi lain, Wapres menakankan, rencana kerja juga harus holistik. Meliputi rencana pengembangan kapasitas sumber daya manusia pada unsur terkait dan peningkatan literasi di masyarakat, tidak berfokus pada program semata.
“Siapkan dan kembangkan kapasitas sumber daya manusia ekonomi syariah, serta terus pacu literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah di masyarakat. Lakukan kolaborasi multipihak, termasuk dengan dunia pendidikan dan kalangan pemuka agama,” pinta Wapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement