Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Budaya Digital Bikin Individu Kian Pintar dan Tidak Mudah Terprovokasi di Era Luapan Informasi

Budaya Digital Bikin Individu Kian Pintar dan Tidak Mudah Terprovokasi di Era Luapan Informasi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Ngawi -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka mewujudkan target tersebut, Kominfo RI kembali menggelar kegiatan webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur bertemakan “Menghidupi Persatuan Indonesia: Jangan Mudah Terprovokasi di Era Luapan Informasi!” pada Kamis (2/5/2024).

Survei dari We Are Social dan Kepios 2022 menyebutkan, pengguna internet di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya, kini bahkan mencapai 204 juta pengguna atau sudah digunakan oleh 73,7 persen penduduk Indonesia.

Sebanyak 80,1 persen penduduk Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi dan dapat menghabiskan waktu 8 jam 36 menit dalam satu hari menggunakan internet.

Indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di angka 3,65 dari skala 1-5. Angka ini berada di tingkat sedang, sekaligus menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 3,54.

Peningkatan literasi digital secara masif semakin urgen agar masyarakat siap menghadapi masifnya transformasi teknologi. Brand & Communication Strategist, Litani B Wattimena mengatakan, setiap individu perlu menyadari budaya digital hadir seperti Tsunami, sehingga mau tidak mau harus mempelajarinya supaya tidak tertinggal.

Baca Juga: PLN Gandeng Huawei, Perkuat Fondasi Digital Untuk Transisi Energi

Transformasi digital sekarang ini terjadi di berbagai sektor, seperti pendidikan, pemerintahan, kesehatan, keagamaan, sumber daya manusia, sosial budaya, komunikasi, pertanian, ekonomi, hingga transportasi. Segala sesuatu sudah mulai digital dan memudahkan masyarakat.

“Budaya digital itu bukan budaya baru, tetapi cara baru kita melakukan hal sehari-hari dalam bentuk digital,” kata Litani saat menjadi pembicara webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (2/5/2024).

Budaya digital dapat membantu masyarakat semakin pintar, karena memiliki banyak waktu mempelajari hal-hal baru. Setiap individu pun harus menyadari teknologi diciptakan untuk kemanusiaan, terfokus pada meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kecakapan hidup dalam kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan berpikir kritis.

Dalam kesempatan sama, Dosen Unwaha/Litbang Mafindo, Purbowo menambahkan, masyarakat perlu menyadari dunia digital tidak hanya untuk bermain. Dunia digital sekarang ini juga bisa menjadi tempat mencari cuan.

Setiap individu harus mampu mengenali potensi diri dan lingkungan sekitar. Kembangkan potensi diri melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi. Kemudian tingkatkan kemampuan bahasa karena menjadi kunci untuk berkomunikasi.

“Mulai berkarya, bekerja, atau berwirausaha. Sesuaikan dengan kemampuan,” ujar Purbowo.

Narasumber lain, Trainer Komunikasi, Public Speaking Coach, Bayu Oktara mengatakan, masyarakat perlu menyadari pentingnya menjaga keamanan digital. Jangan sampai kenyamanan berselancar di ruang digital membuat abai terhadap potensi kejahatan, seperti penipuan online dan pencurian digital.

Memastikan koneksi internet yang digunakan aman menjadi langkah awal menghindari potensi kejahatan online. Setiap individu juga perlu memahami cara membuat kata sandi atau password yang kuat.

Baca Juga: Lawan Provokasi dengan Budaya Demokrasi di Ruang Digital

“Aktifkan autentifikasi multifaktor. Berhati-hati dengan apa yang diunduh, apa yang diposting, dan siapa yang ditemui secara online,” kata Bayu.

Kegiatan Makin Cakap Digital 2024 merupakan rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Program ini bertujuan meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat di Indonesia.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, yaitu Brand & Communication Strategist, Litani B Wattimena, Dosen Unwaha/Litbang Mafindo, Purbowo, dan Trainer Komunikasi, Public Speaking Coach, Bayu Oktara sebagai key opinion leader (KOL).

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan YouTube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: