Kiai Noor menambahkan, terkait potensi dana ZIS DSKL di Indonesia dalam setahun mencapai Rp327 triliun. Sementara, lanjut dia, pada tahun 2023, BAZNAS berhasil mengumpulkan Rp33 triliun, dan target pengumpulan pada 2024 mencapai Rp41 triliun.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pegawai Perniagaan MyAngkasa Amanah Berhad Malaysia, Tuan Haji Zukifli Ismail, mengatakan, pihaknya tengah mencoba upaya kerja sama kemitraan dengan BAZNAS RI untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan DSKL.
Baca Juga: Terjun Hadirkan Bantuan, Baznas Cepat Respons Gempa di Garut
“Tujuan dari kedatangan MyAngkasa Amanah Berhad Malaysia adalah kita mencoba ingin mencari pendekatan di mana kita buat satu kerja sama di antara BAZNAS dan MyAngkasa Amanah Berhad terkait optimalisasi DSKL, di antaranya pengelolaan wasiat dan hibah,” kata dia.
Meski masih berusia sepuluh tahun, MAAB bisa mengumpulkan perolehan rata-rata RM16,7 juta atau Rp56 miliar pada tahun 2023. Untuk biaya operasional pengelolaan hanya Rp2,5 juta yang hanya dibayar sekali dalam seumur hidup.
"Potensi wasiat BAZNAS RI yang menjadi bagian DSKL jauh lebih besar. Jika 5 juta muzaki memercayakan pengelolaan wasiat mereka pada BAZNAS, maka penghimpunan bisa mencapai 12,5 triliun rupiah. Dana ini bisa dimanfaatkan untuk program-program pengentasan kemiskinan dan penyejahteraan umat seperti semua program berlogo 'Z' yang kami kunjungi," ujar Tuan Haji Zulkifli.
Karena itu, lanjut dia, MAAB Malaysia tak segan-segan mengundang perwakilan BAZNAS RI untuk mempelajari dan mengkaji pengelolaan DSKL wasiat dan Hibah dalam program studi tiru.
Menurut Tuan Haji Zulkifli, ada empat unit di BAZNAS RI yang akan diundang ke kantor MAAB Malaysia. Yaitu, perwakilan Direktorat Layanan Muzaki, perwakilan Direktorat Kajian dan Pengembangan, perwakilan Biro Hukum dan Kelembagaan, serta perwakilan Biro Koordinasi, Kerja Sama dan Harmonisasi.
"Kami menyiapkan tempat dan materi yang diperlukan. Bila kuota terbatas, BAZNAS RI boleh memilih dua dari empat perwakilan yang akan diutus ke MAAB Malaysia," ucap Tuan Haji Zulkifli.
Turut hadir, Pimpinan BAZNAS RI bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec; Pimpinan BAZNAS RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan; MA.; Pimpinan BAZNAS RI bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, CFRM; Pimpinan BAZNAS RI bidang SDM, Keuangan dan Umum, Kol. CAJ (Purn) Drs. Nur Chamdani; Sekretaris Utama BAZNAS RI, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc, MA.; Deputi I bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakanan, serta para Kepala Biro dan Direktur BAZNAS RI.
Baca Juga: Lewat Pos Mudik, Baznas Nyamankan Arus Balik
Hadir pula sejumlah jajaran pimpinan MyAngkasa Amanah Berhad Malaysia, antara lain, Pengurus Besar MAAB, Encik Mohd Syafiq Abdullah; Pengurus Besar Yayasan Infaq Angkasa, Encik Mohd Safian Abd Rahman; Pengurus Pentadbiran MAAB, Puan Sharifah Nurul Mardiana Syed Abdullah; Pengurus Pembangunan Perniagaan MAAB, Puan Halimah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement