Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PHE - ExxonMobil Sepakat Kolaborasi Carbon Capture

PHE - ExxonMobil Sepakat Kolaborasi Carbon Capture Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina terus menjajaki beragam peluang kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta keberlanjutan bisnis, salah satunya dilakukan dengan melaksanakan penandatanganan Pre-Liminary Agreement dengan ExxonMobil. 

Direktur Pengembangan & Produksi, Awang Lazuardi mengatakan, melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS (Carbon Capture Storage/Carbon Capture, Utilization and Storage) regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) dengan potensi untuk menyimpan CO2 domestik dan internasional melalui Asri Basin Project CCS Hub yang berada di Wilayah Kerja PHE OSES. 

Baca Juga: Pertamina Jamin Pasokan Energi Aman untuk WWF ke-10

"Sebagai bagian dari studi yg sedang dilakukan bersama, PHE dan ExxonMobil (esso Indonesia) akan melakukan pengeboran Appraisal dalam rangka pengambilan data yang nantinya data tersebut akan menjadi acuan untuk pengembangan CCS Hub Asri Basin,” ujar Awang dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (17/5/2024). 

Pre-Liminary Agreement ini berisikan tentang kegiatan pendahuluan sebelum pengeboran Appraisal well dilakukan. 

Sebelumnya, Studi bersama Pertamina dan ExxonMobil berhasil menemukan potensi penyimpanan karbon dioksida (CO2) dengan kapasitas hingga 3 giga ton yang ditemukan di lapangan migas Pertamina dengan nilai investasi mencapai USD 2 billion. 

Kapasitas penyimpanan CO2 besar ini mampu untuk menyimpan secara permanen CO2 emisi seluruh Indonesia pada rata-rata saat ini, hingga 16 tahun ke depan.

Baca Juga: PT ExxonMobil Lubricants Indonesia Kembali Berangkatkan Ratusan Mekanik Beserta Keluarga Mudik Melalui Program Mudik Nyaman Mekanik 2024

Pengembangan CCS Hub Asri basin Bersama ExxonMobil merupakan potensi penyimpanan CO2 dan merupakan peluang bisnis baru dalam program Dekarbonisasi di Asia tenggara. Atas dasar itulah Pertamina dan ExxonMobil memperkuat kerja sama pengembangan CCS Hub Asri Basin dalam rangka upaya penurunan emisi karbon sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui investasi, pembukaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan bagi negara.

"Teknologi CCS/CCUS merupakan tren baru dalam menghadapi transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission (NZE) global. Dengan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan yang ada, implementasi CCS/CCUS di Indonesia diyakini akan dapat mendukung peningkatan produksi migas sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK)," ungkapnya. 

Baca Juga: Pendapatan di Luar Ekspektasi, Ini Penjelasan PGEO

Pengembangan teknologi CCS/ CCUS sendiri sejalan dengan komitmen Pertamina untuk menerapkan Environmental, Social, & Governance (ESG) di semua lini bisnis perusahaan, untuk mendorong keberlanjutan bisnis di masa depan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, langkah CCS/CCUS ini merupakan salah satu upaya dekarbonisasi emisi untuk mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) Indonesia. 

Baca Juga: Slamet Singgung Nawacita Jokowi Soal Rencana Impor 3,6 Juta Ton Beras dan Keterlibatan China di Food Estate: Tidak Sesuai yang Dijanjikan

"PHE sebagai subholding upstream Pertamina memiliki peran besar dalam pencapaian dekarbonisasi Pertamina. Kerja sama ini diharapkan dapat membangun strategi CCUS yang efektif dan sesuai dengan target," ujar Fadjar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: