Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transaksi Kripto Nasional Capai Rp158 Triliun, Luno Terapkan Travel Rule

Transaksi Kripto Nasional Capai Rp158 Triliun, Luno Terapkan Travel Rule Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat perkembangan nilai transaksi perdagangan fisik aset kripto di Indonesia pada Kuartal I 2024 mencapai Rp158,84 triliun. Nilai ini meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2023 sebesar Rp38,48 trilliun. 

Begitu pun dengan jumlah pelanggan atau investor aset kripto yang terdaftar di Indonesia hingga Maret 2024 lebih dari 19,7 juta pelanggan, meningkat 15,2% dibandingkan Maret 2023 yang mencapai 17,14 juta pelanggan. 

Baca Juga: Pasar kembali bergairah, TRIV Listing 258 Kripto Baru

Bahkan, Indonesia menduduki peringkat ketujuh sebagai salah satu negara dengan adopsi kripto tertinggi secara global. Menurut Chainalysis peringkat tersebut meningkat dari tahun 2023 di mana Indonesia menduduki peringkat 20. 

Seiring dengan pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia, edukasi dan literasi kripto juga merupakan hal penting yang harus terus ditingkatkan agar masyarakat bisa lebih memahami tentang cara berinvestasi yang aman, bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. 

Menyikapi hal tersebut, Luno, aplikasi investasi aset kripto global yang berkomitmen menyediakan platform yang aman untuk membeli, menyimpan dan mempelajari kripto, terus berkomitmen untuk memperkuat literasi kripto di Indonesia.

Interim Country Manager Luno Indonesia Aditya Wirawan mengatakan, sebagai salah satu upaya untuk mencegah kejahatan berbasis aset kripto, Luno telah menerapkan prinsip Travel Rule sejak tahun 2022 yang mewajibkan Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) untuk mengumpulkan informasi tentang detail suatu transaksi aset kripto antar CPFAK di luar Luno. 

"Tujuannya untuk mencegah beragam kejahatan aset kripto, seperti tindak pidana pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme, serta proliferasi senjata pemusnah massal,"kata Aditya kepada wartawan di Bandung, Senin (20/5/2024)

Selain itu, Luno secara berkala juga melakukan laporan proof of reserve (bukti cadangan dana) untuk menjamin bahwa aset pelanggan disimpan dalam rasio 1:1, yang menunjukkan bahwa jumlah aset digital yang disimpan pelanggan sesuai dengan saldo pada dompet Luno pelanggan. 

Sementara itu, salah satu bentuk komitmen tersebut ditunjukkan dengan melakukan rangkaian inisiatif program edukasi untuk meningkatkan literasi kripto, khususnya bagi para jurnalis di beberapa daerah di Indonesia. 

Baca Juga: Bitcoin Kembali Sentuh US$66 ribu, Market Kripto Siap Terbang?

Program edukasi yang bertajuk “Luno Crypto Talk: Mengupas Tuntas Mitos-mitos Seputar Bitcoin dan Aset Kripto”, digelar dalam rangka mendukung program Bulan Literasi Kripto 2024 yang diinisiasi oleh Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo - ABI) dengan berkolaborasi bersama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: