Masih Terus Dilema, Bitcoin Turun Lagi Setelah Sentuh Harga 70 Ribu Dolar
Sejak kejatuhan harga pasca diluncurkannya ETF Spot Bitcoin, kripto paling populer ini mengalami dilema.
Harga di bawah 40 ribu dolar pada akhir Februari 2024 membuat banyak pemegang aset cenderung melepas Bitcoin setiap kali ada kenaikan harga. Hal ini membuat nilai Bitcoin tertahan. Hasilnya, peningkatan harga Bitcoin tidak terlalu tajam meskipun terhitung terus naik.
Jika membaca pergerakan harga Bitcoin selama tiga bulan terakhir, maka harganya sangat fluktuatif. Nilai Bitcoin selalu kembali turun setelah menyentuh angka 70 ribu dolar.
Pada 14 Maret 2024, harga Bitcoin menyentuh 73 ribu dolar lalu turun menjadi 61 ribu dolar pada tanggal 20 Maret 2024. Bitcoin juga kembali ke angka 70 ribu dolar pada 9 April sebelum turun ke 61 ribu dolar pada tanggal 18 April 2024.
Hal tersebut kembali terbaca pada dinamika beberapa hari ini. Setelah sempat menyentuh kembali harga 71 ribu dolar pada 21 Mei 2024, Bitcoin kini kembali ke angka 67 ribu dolar pada pagi ini, 2 Juni 2024. Nilai ini sebenarnya sudah kembali merangkak naik jika dibandingkan 66 ribu dolar pada 29 Mei lalu.
Baca Juga: Efek Pergerakan Bitcoin, Margin Keuntungan Reku Tembus 50%
Meskipun begitu, dinamika dilema Bitcoin ini tidak dipandang sebagai pergerakan negatif. Beberapa pihak bahkan cukup optimis dengan pergerakan harga Bitcoin pada Juni 2024 ini. Coindesk menyebut melemahnya ekonomi Amerika akan membuat beberapa kebijakan menguntungkan Bitcoin.
Selain itu, pada dasarnya ini belumlah apa-apa dari efek Halving Bitcoin yang dipercaya bakal mendongkrak tinggi harga Bitcoin, seperti pada periode-periode sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Amry Nur Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement