Fahmi menjelaskan bahwa Bitcoin masih menjadi acuan pergerakan koin lainnya, dengan adopsi oleh institusi global yang semakin meningkat.
"Adopsi institusi ini mencerminkan penguatan konsensus masyarakat global terhadap Bitcoin," katanya.
Baca Juga: Kripto Jadi Senjata Baru Trump Hadapi Biden di Pemilu 2024
Menyoal kondisi pasar kripto secara keseluruhan, Fahmi menyatakan pasar berada pada siklus bullish tahap awal.
"Pertumbuhan ekonomi AS yang melambat bisa menjadi persepsi positif bagi investor kripto, karena situasi suku bunga tinggi dapat mempercepat The Fed menurunkan suku bunga, berdampak positif bagi pasar kripto," ujar Fahmi.
Fahmi menyarankan investor untuk menyesuaikan strategi dengan tujuan investasi atau trading mereka.
Baca Juga: Potensi Altcoin Season 2024: Strategi Cerdas untuk Maksimalkan Keuntungan Kripto
"Bagi yang mencari volatilitas tinggi, memecoin bisa menjadi pilihan. Namun, bagi investor pemula atau jangka panjang, strategi DCA atau dollar cost averaging juga ideal," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement