
"Materi yang ditampilkan harus mampu menawarkan manfaat yang relevan dan menghibur, sehingga dapat memenuhi ekspektasi pengguna KRL akan iklan yang informatif, menarik, sekaligus menginspirasi. Dengan demikian, iklan tersebut dapat membuat perjalanan terasa lebih menyenangkan dan memberikan nilai tambah bagi komunitas pengguna KRL,” kata dia.
Selanjutnya, multiplatform collaboration is the new competition. Artinya, kolaborasi multiplatform adalah salah satu faktor penting yang berkontribusi besar terhadap keberhasilan kampanye pemasaran. Lewat kolaborasi, kampanye tidak hanya akan hadir di satu tempat, namun bisa merambah ke stasiun dan lokasi sekitarnya, media sosial, hingga ke aplikasi digital.
Baca Juga: Proyeksi Belanja Iklan Tertinggi di Asia Tenggara, Retail Media Network Makin Diminati di Indonesia
“Kreativitas yang didukung dengan teknologi dan kolaborasi antar platform akan mendorong keterlibatan audiens. Brand atau pengiklan dapat mengolaborasikan info real-time dengan fitur interaktif ke dalam materi iklan salah satunya kode QR. Sehingga audiens dapat mengakses info mulai dari rute perjalanan hingga info tambahan seperti promo eksklusif, diskon, ataupun event/aktivitas yang brand adakanm,” paparnya.
Agung juga mengingatkan area di sepanjang atau sekitar pelintasan KRL menjadi hal yang patut dipertimbangkan pengiklan untuk menyampaikan pesan yang lebih luas lagi. ”Iklan pada bagian luar badan KRL (body branding) dengan desain yang atraktif akan memberikan pemandangan tidak biasa yang menyenangkan mata bagi masyarakat di luar pengguna KRL,” tegas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement