UMKM Hijau Siap Warnai KKJ-PKJB 2024: Tumbuhkan Gerakan Bangga Akan Produk Lokal Berkelanjutan
Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menerapkan konsep usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Hijau pada pelaksanaan Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) 2024.
Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar, Muslimin Anwar, mengatakan gelaran keenam KKJ-PKJB 2024 ini merupakan bagian event dari Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI).
Baca Juga: Bidik Transaksi hingga hingga Rp15 Miliar, KKJ dan PKJB Siap Gelorakan UMKM Jabar
"Konsep Ekonomi Hijau pada KKJ-PKJB 2024 semakin diperkuat melalui showcasing produk UMKM hijau, dukungan green financing pada UMKM hijau, apresiasi dan webinar UMKM hijau, hingga pemanfaatan ekonomi sirkular melalui konsep Zero Waste Event," jelas Muslimin pada acara Bewara Jabar (Beja) di Bandung, Sabtu sore (22/6/2024).
Adapun, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman mengapresiasi kegiatan ini. Pasalnya bisa meningkatkan saya saing produk UMKM Jabar. Di sisi lain, juga bisa menumbuhkan kebanggan terhadap penggunaan produk lokal Jabar.
"Saya kira ini momentum yang bagus untuk meningkatkan rasa bangga kita terhadap produk Indonesia. Jadi bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia, jadi dua itu ultimate goalnya," ungkapnya.
Event yang rencananya akan digelar 28-30 Juni 2024 ini diharapkan juga bisa terasa dampaknya sampai ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
"Karena ini ekonomi kreatif, karena ini kerajinan, tentu yang harus menjadi konsen kita adalah middle-low selain middle-up," imbuhnya.
Sekda Jabar berharap dengan adanya KKJ-PKJB 2024 bisa menurunkan angka kesenjangan antara kekuatan ekonomi menengah-atas dan menengah-bawah. Sehingga tumbuhnya ekonomi berkenadikan yang berlandaskan Pancasila.
Baca Juga: Parcelinpack Tingkatkan Daya Saing UMKM dengan Solusi Packaging Kreatif dan Berkualitas
"Saya kira yang sudah besar, bisa leading, tetapi yang kecil-kecil kan ini harus difasilitasi oleh negara, oleh pemerintah termasuk BI, bagaimana usahanya bisa naik kelas, di bidang kuliner, di bidang fesyen, di bidang macam-macam, termasuk tentunya para pelaku jasa pariwisata," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement