Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cetak Penjualan, Kobexindo Pasok Alat Berat Industrial ke Pabrik Semen

Cetak Penjualan, Kobexindo Pasok Alat Berat Industrial ke Pabrik Semen Kredit Foto: KOBX
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX), melalui anak usahanya PT Kobexindo Equipment (KOBE) memasok 4-unit mesin sapu, Powerboss Armadillo 10X ke salah-satu pabrik semen di Indonesia untuk pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. 

Sebelumnya, pada 2019 lalu KOBE juga telah memasok sebanyak 3-unit Powerboss Armadillo 9X ke pabrik semen tersebut. 

“Kami berkomitmen memberikan produk terbaik dalam hal efektifitas, efisiensi yang didukung oleh layanan purna jual prima. Seperti jasa pemeliharaan (maintenance) maupun kesediaan suku cadang untuk menjamin tingkat produktifitas unit konsumen,” kata Direktur Kobexindo Equipment, Suryanto, Jakarta, Jumat (5/7/2024). 

Lebih lanjut Suryanto menjelaskan bahwa Powerboss Armadillo 10X merupakan mesin sapu industrial ramah lingkungan yang digerakan oleh tenaga mesin diesel dan telah terbukti tingkat efisiensinya. Mesin ini tergolong multi fungsi, memiliki fitur pembersihan, termasuk menyapu, menggosok, dan menyedot debu. 

“Dengan kecepatan kerja 13km/h dan kapasitas pengangkut kotoran sebesar 900L. Keunggulan lain adalah menggunakan lebih sedikit air dan bahan kimia pembersih daripada metode pembersihan tradisional,” jelasnya. 

Baca Juga: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat Kobexindo Raih Pendapatan Rp531,94 Miliar di Kuartal I 2024

Suryanto menambahkan, Powerboss Armadillo 10X merupakan pilihan beberapa Perusahaan manufaktur dan properti di Indonesia untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan kebersihan dan maintenance dikawasan yang mereka kelola. 

Adapun, sepanjang tiga bulan pertama 2024, KOBX, selaku induk usaha KOBE meraih pendapatan sebesar Rp531,94 miliar, naik 1,30% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp525,11 miliar. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kinerja penjualan segmen-segmen usaha yang dimiliki Perseroan. 

Penjualan unit alat berat (tambang dan non tambang) merupakan kontributor terbesar pendapatan secara konsolidasi. Segmen tersebut menyumbang 64,91% dari total penjualan pada triwulan I 2024. Angka tersebut lebih rendah ketimbang kontribusi tahun lalu sebesar 69,93%. 

Hal tersebut menandakan adanya pertumbuhan kontribusi dari segmen-segmen di luar penjualan unit. Pada tiga bulan pertama 2024, KOBEX membukukan penjualan unit alat berat sebesar Rp345,29 miliar, terkoreksi 5,97% dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp367,19 miliar. 

Baca Juga: KAEF Berhasil Cetak Pertumbuhan Penjualan Hingga Double Digit di Kuartal I 2024

Kontribusi pendapatan terbesar kedua bersumber dari segmen penjualan suku cadang dengan kontribusi 19,15%. Hingga akhir Maret 2024, segmen ini membukukan pendapatan Rp101,85 miliar, melonjak 47,30% ketimbang tahun lalu yakni Rp69,14 miliar. Pencapaian tersebut membuat segmen ini mengalami peningkatan pertumbuhan tertinggi dibandingkan lainnya. 

Segmen usaha yang tumbuh terbesar kedua setelah segmen penjualan suku cadang adalah sewa. Segmen ini tercatat tumbuh dua digit, yakni 19% menjadi Rp32,49 miliar. Sebelumnya Rp27,30 miliar. 

Adapun segmen jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan membukukan pendapatan sebesar Rp52,31 miliar, terkoreksi 14,90% dari tahun lalu yaitu Rp61,47 miliar. Segmen ini berkontribusi 9,83%  atau terbesar ketiga, terhadap pendapatan secara konsolidasi di triwulan III 2024. 

“Kobexindo berkomitmen untuk memperkuat segmen non pertambangan, termasuk sektor manufaktur seperti yang dilakukan KOBE yang menjual alat-alat berat & peralatan segmen penanganan lingkungan (enviromental solutions), penanganan material dan solusi logistik (material handling & logistic solutions).” Jelas Gabrielle Azelia, Corporate Secretary PT. Kobexindo Tractors Tbk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: