Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Mulai Merasa IKN Akan Gagal

Jokowi Mulai Merasa IKN Akan Gagal Presiden RI Joko Widodo (tengah) didampingi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon LP Napitupulu (kedua dari kanan), Menteri Sekretaris Negara, Pratikno (kanan), Pj. Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik (kedua dari kiri) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono (kiri) menekan tombol sirene peresmian Groundbreaking pembangunan Gedung BTN di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur | Kredit Foto: Dok. BTN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Roky Gerung menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai merasa proyek pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan gagal.

Pasalnya ketika ditanya rencana pindah kantor ke IKN pada Juli ini, Jokowi malah mempertanyakan kesiapan air dan listrik yang ternyata belum siap, sehingga tidak jadi pindah. "Jadi beliau sendiri itu mulai merasa bahwa itu akan gagal," ucapnya.

Baca Juga: Denny Siregar Bela Alasan Jokowi Belum Berkantor di IKN

Dan menurutnya, Jokowi sekarang sedang rapat dengan para menterinya di istana membahas perpindahan IKN pada bulan Juli ini, dan Rocky Gerung merasa para menteri akan memberi alasan agar rencana pindah ditunda.

"Karena itu mungkin sekarang lagi rapat di istana itu untuk minta pendapat menteri-menteri dan menteri-menteri itu pasti akan berbohong, iya bisa Pak ini bulan Juli segala macam," ucapnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (10/7).

"Karena menteri-menteri itu enggak mungkin bantah keinginan Pak Jokowi itu, tetapi sampai pada satu waktu nanti mungkin ada menteri yang bilang Pak ini ada potensi banjir nih dua hari ke depan nih ada potensi gempa bumi misalnya tuh, jadi dibohongin aja tuh supaya enggak jadi penaikan bendera di situ kan," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan akan pindah ke IKN dan mulai berkantor jika infrastruktur sudah siap, termasuk listrik dan air, karena dirinya tidak ingin memaksakan sesuatu yang belum siap.

Jokowi menyampaikannya ketika ditanya rencananya untuk berkantor di IKN mulai Juli 2024.

"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi kepada wartawan usai melepas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Papua Nugini dan Afghanistan di Jakarta, Senin (8/7/2024), dikutip dari Kompas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: