OJK Terus Bersinergi dengan TPAKD Genjot Literasi Keuangan di Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersinergi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk meningkatkan literasi keuangan.
Dalam rangka meningkatkan implementasi program literasi dan inklusi keuangan, program ini didukung oleh berbagai pihak diantaranya Kementerian atau Lembaga, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), akademisi, dan stakeholders lainnya.
Pada tanggal 3 sampai dengan 7 Juni 2024, telah dilaksanakan kegiatan Sertifikasi dan Capacity Building secara tatap muka kepada 70 orang perwakilan anggota TPAKD.
Baca Juga: OJK Kabulkan Rencana Permintaan Pemisahan Unit Asuransi Syariah, 30 Perusahaan Lakukan Spin Off
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Stakeholders terkait,” kata Aman Sentosa, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Senin, (8/7/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi anggota TPAKD dalam menyusun program kerja untuk tahun yang akan datang. Sebagaimana fokus tematik TPAKD untuk tahun 2025 mendatang, maka kegiatan pada tahun ini mengangkat tema “Optimalisasi Peran dan Fungsi TPAKD dalam rangka Akselerasi Pemanfaatan Produk serta Layanan Pasar Modal.” jelasnya.
Selama bulan Juni, OJK berhasil menambah 3 TPKAD baru di beberapa daerah, yakni Kabupaten Nunukan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Paser, sehingga total tercatat sebanyak 521 TPAKD.
“Selama Juni 2024, terdapat pembentukan 3 TPAKD baru yaitu di Kabupaten Nunukan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Paser sehingga total tercatat sebanyak 521 TPAKD (34 provinsi dan 487 kabupaten/kota) atau 94,38 persen TPAKD telah terbentuk baik di tingkat provinsi/kabupaten/kota,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement