Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wujudkan 'Obsesi' Jokowi, Hyundai dan LG Buat Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara

Wujudkan 'Obsesi' Jokowi, Hyundai dan LG Buat Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara Kredit Foto: Unsplash/Waldemar Brandt
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk pertama kalinya, Indonesia memiliki pabrik baterai mobil listrik, hasil kolaborasi dengan Korea Selatan melalui Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution.

Pabrik ini diklaim sebagai salah satu pabrik terbesar di Asia Tenggara. Indonesia menjadi satu-satunya negara yang memiliki ekosistem mobil listrik terlengkap di dunia.

Dengan kapasitas produksi sebesar 10 GWh per tahun, pabrik ini mampu memproduksi sekitar 32,6 juta sel baterai, menghasilkan sekitar 150.000 kendaraan listrik. Pada fase kedua di tahun 2026, kapasitas produksi ditargetkan meningkat menjadi 20 GWh per tahun.

Kehadiran pabrik baterai ini mendekatkan Indonesia pada ambisi Presiden Jokowi untuk memproduksi 600.000 unit mobil listrik berbasis baterai pada tahun 2030. Jokowi berharap kapasitas produksi terus meningkat setiap tahunnya sehingga Indonesia dapat menjadi bagian dari rantai pasokan global, tidak hanya dalam urusan baterai EV tetapi juga barang-barang lainnya.

Baca Juga: PLN Akan Sokong Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara

Indonesia merupakan salah satu pasar mobil listrik terbesar di Asia Tenggara dengan potensi pelanggan mencapai 700 juta. Ambisi ini didukung oleh pemerintah dengan berbagai upaya untuk meningkatkan industri ini, termasuk membuka keran investasi selebar-lebarnya dan memberikan insentif pajak hingga 32% dari harga jual mobil listrik.

Investasi yang masuk untuk industri perakitan kendaraan listrik telah mencapai Rp4,49 triliun. Penjualan mobil listrik di Indonesia meningkat pesat, dengan lonjakan 109,68% pada periode Januari hingga Mei 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: