Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPDPKS: Masih Banyak Misinformasi Soal Biodiesel, Mesti Diluruskan!

BPDPKS: Masih Banyak Misinformasi Soal Biodiesel, Mesti Diluruskan! Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Biodiesel Untuk Negeri yang diinisiasi oleh sawitsetara dan didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sukses mengedukasi para peserta dan mahasiswa yang hadir untuk menyamakan persepsi tentang biodiesel. | Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Biodiesel Untuk Negeri yang diinisiasi oleh sawitsetara dan didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sukses mengedukasi para peserta dan mahasiswa yang hadir untuk menyamakan persepsi tentang biodiesel.

Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS, Achmad Maulizal yang akrab disapa Mauli ini turut menjelaskan program pemanfaatan dana sawit untuk pengembangan biodiesel yang digadang-gadang sebagai program sukses di industri sawit.

Baca Juga: Makin Dapat Atensi Global, Ini Manfaat Biodiesel untuk Energi Hijau

“Kita harus memahami kembali adanya program biodiesel ini, mulai dari pendanaannya maupun proses penyaluran dana yang dipantau oleh multi-pihak untuk monitoring dan evaluasi. Dan perlu disampaikan di forum ini karena kami masih banyak mendapat beberapa misinformasi terkait biodiesel,” ujar Mauli yang dikutip Warta Ekonomi, Senin (22/7/2024).

Mauli secara lebih lanjut menjelaskan bahwa masih banyak yang mengatakan jika biodiesel hanya untuk korporasi dan koperasi saja, tidak bermanfaat langsung bagi petani swadaya dari keinginan mereka kelola dan juga anggapan bahwa biodiesel menghapuskan atau mengurangi data kebermanfaatan minyak goreng.

“(Stigma) itulah yang bisa kita luruskan pada pertemuan hari ini,” tuturnya.

Pihaknya juga berharap dengan hadirnya mahasiswa sebagai generasi muda Indonesia nantinya bisa menjadi ambassador karena generasi muda sangat cepat menyebarkan informasi ada sesamanya.

Baca Juga: Hanya Minyak Sawit yang Cocok untuk Biodiesel, Ini Keunggulannya

Lebih lanjut dia menjelaskan beberapa manfaat dan dampak positif dari implementasi pemanfaatan biodiesel melalui insentif pendanaan BPDPKS.

“Tujuannya tentu meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan, dan dampaknya bisa mengurangi CO2, menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan petani sawit itu sendiri,” tutur Mauli.

Bahan bakar nabati (BBN), sambungnya bertujuan untuk melakukan penghematan devisa dan pengurangan ketergantungan terhadap BBM (fosil). Di sisi lain, dengan CPO menjadi biodiesel ini bisa meningkatkan nilai tambah industri hilir kelapa sawit.

Baca Juga: Terungkap Kepentingan Prabowo Terhadap Jokowi di Akhir Masa Jabatan

“Akibatnya apa? Harga CPO bisa stabil dan tenaga kerja dalam negeri bisa terserap sempurna. Emisi gas rumah kaca (GRK) pun berkurang sehingga kualitas lingkungan pun meningkat. Tak lupa, pendapatan petani sawit juga bakal meningkat,” imbuhnya.

Dirinya pun berharap jika kegiatan seperti FGD itu bisa ditingkatkan dan dikembangkan lebih banyak. Pasalnya, bagi BPDPKS, semakin banyak kegiatan yang bisa direformasikan atau dilakukan, maka pihaknya bisa membuat catatan yang baik untuk industri sawit Indonesia.

Baca Juga: Hanya Minyak Sawit yang Cocok untuk Biodiesel, Ini Keunggulannya

“Terutama dalam melawan black campaign (kampanye negatif) untuk kelapa sawit Indonesia,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: