Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setelah Bikin Batal Presiden Berkantor, Air Bersih Kini Sudah Aliri IKN

Setelah Bikin Batal Presiden Berkantor, Air Bersih Kini Sudah Aliri IKN Basuki Hadimuljono | Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa air bersih sudah terdistribusi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang penyelenggaraan Upacara HUT Kemerdekaan ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.

Menteri PUPR sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan tes pengaliran air ketiga dari Instalasi Pengolahan Air Minum Sepaku menuju reservoir induk IKN yang berada di titik tertinggi.

Hasil tes menunjukkan bahwa air bersih dapat mengalir dengan baik dan dapat diminum langsung di kawasan inti pusat pemerintahan (KPP). 

"Ini air minum, bukan hanya air bersih. Air dari keran di apartemen dan rumah di IKN langsung dapat diminum. Kami terus mengecek kualitas airnya sebelum masuk ke reservoir. Kami berharap air minum ini sudah dapat dimanfaatkan pada beberapa hari ke depan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Basuki juga menuturkan bahwa pihaknya tengah melakukan pengurasan sistem dan jaringan sekaligus memonitor dengan ketat kualitas air dalam jaringan perpipaan untuk menjamin kualitas air minum yang baik sesuai standar kesehatan yang berlaku. Diharapkan pada akhir Juli 2024, sistem penyediaan air minum Sepaku dapat beroperasi penuh melayani persil dan gedung-gedung di IKN.

Rencananya, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku Tahap 1 ditargetkan akan melayani kantor dan Istana Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Kompleks Kementerian Koordinator 1, 2, 3, dan 4, amfiteater, galeri, service area, hunian Aparatur Sipil Negara (ASN), rumah tapak jabatan menteri, dan fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan, dan rumah sakit.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo batal berkantor di IKN pada bulan Juli karena air bersih di IKN belum tersedia. 

"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," ucap Presiden Joko Widodo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: