IKN Dikhawatirkan Jadi Kota Mati, Menteri Basuki Beber Strategi agar Selalu Ramai
Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono membeberkan strategi agar IKN tetap menjadi kota yang ramai. Tak bisa dimungkiri, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN memang bukanlah hal yang mudah.
Selain soal pembangunan yang butuh waktu lama, masih ada hal lain yang juga perlu diperhatikan. Salah satunya mengenai masa depan IKN sebagai ibu kota baru.
Baca Juga: Bertemu KADIN dan HIPMI, Presiden Jokowi Komitmen Libatkan Pengusaha Lokal dalam Proyek IKN
Pasalnya, tak sedikit yang khawatir soal kurangnya minat masyarakat berkunjung ke sana. Terkait itu, Menteri PUPR Basuki pun rupanya sudah memikirkan persoalan tersebut.
Olehnya itu, ia juga telah menyiapkan strategi agar IKN menjadi ibu kota yang ramai tak kalah dengan Jakarta. Basuki menyatakan bahwa nantinya peran Badan Usaha Milik Otorita (BUMO) akan dimaksimalkan untuk mendorong daya tarik masyarakat berkunjung ke IKN.
"Ada yang namanya Badan Usaha Milik Otorita atau BUMO itu kita difokuskan untuk melakukan kegiatan yg mendukung dan menciptakan keramaian kota ini," ucap Basuki di Istana Garuda, Senin (29/7).
Baca Juga: Presiden Jokowi Boyong Influencer Tinjau Pembangunan Tol di IKN
Sejumlah fasilitas seperti tempat hiburan hingga objek wisata pun juga akan dibangun agar masyarakat lebih berminat dan memiliki banyak referensi saat mendatangi IKN.
"Misalnya bangun bioskop, pemanfaatan infrastruktur yang sudah dibangun di gerai-gerai atau ruangan-ruangan di bawah kantor Kemenko, di sumbu kebangsaan," kata Basuki.
Hal itulah yang pada akhirnya diharapkan dapat membuat IKN tidak menjadi kota mati yang sepi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement