Hasil Rapat KSSK, Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga di Triwulan II 2024
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) baru saja melakukan konferensi pers terkait Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) di kantor pusat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan bahwa di tengah peningkatan tekanan di pasar keuangan global, stabilitas sistem keuangan Indonesia masih terjaga selama triwulan II 2024.
"Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) Indonesia pada triwulan II 2024 masih dalam kondisi terjaga," kata Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Baca Juga: Mitigasi Gangguan Sistem Keuangan, BI Terus Perkuat Sinergi dengan KSSK
Sri Mulyani menambahkan, terjaganya SSK tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang masih berlanjut, inflasi yang terjaga dan pasar keuangan yang semakin baik dari sebelumnya.
Adapun pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2024 diprakirakan tetap tumbuh di atas 5% yoy, melanjutkan kinerja triwulan I-2024 yang tumbuh sebesar 5,11% (yoy). Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Juni 2024 tercatat 2,51% yoy sejalan dengan rendahnya inflasi inti dan inflasi administered prices (AP) yang masing-masing sebesar 1,90% yoy dan 1,68% yoy.
Sementara itu, Nonresiden kembali membukukan net buy di pasar saham domestik dan per 26 Juli 2024 (mtd) tercatat net buy sebesar Rp5,27 triliun, namun secara ytd tercatat net sell Rp2,46 triliun. IHSG ditutup pada posisi 7.288,17 per 26 Juli 2024 atau menguat sebesar 0,21% ytd. Penghimpunan dana di pasar modal per 26 Juli 2024 mencatatkan nilai penawaran umum sebesar Rp129,68 triliun dengan 26 emiten baru.
Baca Juga: Cegah APBN 2025 Jeblok, Sri Mulyani Gercep Peringati Prabowo - Gibran: Jangan Sampai...
"KSSK akan melakukan koordinasi dan juga meningkatkan kewaspadaan seiring dengan masih sangat dinamisnya kondisi perekonomian global dan nasional, serta dinamika geopolitik dunia," jelas Sri Mulyani yang juga menjabat sebagai Ketua KSSK.
Sebagai informasi tambahan, KSSK selain Kementerian Keuangan juga beranggotakan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) secafa rutin menggelar rapat untuk mengetahui kondisi Sistem Stabilitas Keuangan Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement