GandengTangan dan Finku Kolaborasi, Hadirkan Layanan Pinjaman Terintegrasi

GandengTangan dan Finku berkolaborasi menghadirkan ekosistem keuangan, termasuk pembiayaan yang lebih mudah untuk diakses oleh masyarakat dari Indonesia. Hal ini terjalin dalam semangat untuk memberikan dampak positif dengan membantu masyarakat untuk mencapaikesejahteraanfinansialnya.

CEO GandengTangan, JezzieSetiawan mengatakan pihaknya senantiasa berinovasi dan menguatkan sinergi untuk menghadirkan akses keuangan, termasuk pembiayaan yang mudah serta transparan bagi setiap orang, baik pengusaha maupun individu di Indonesia.

Baca Juga: IIF Raih Penghargaan ESG Award 2024: Bukti Komitmen Terhadap Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan

“Kebutuhan finansial tak terduga seringkali menjadi tantangan bagi setiap orang. Apalagi, jika tidak didukung literasi keuangan yang memadai, hal ini bisa memperburuk kondisi finansial jangka panjang," ujarnya dilansir Jumat (02/08/2024).

Jezzie berharap kerja sama ini dapat menghadirkan solusi bagi permasalahan masyarakat, khususnya bagi underserved market akan kebutuhan bantuan finansial.

"Kami berharap adanya integrasi sistem ini akan memberi kemudahan bagi individu maupun pelaku usaha untuk menikmati layanan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka," jelasnya.

Dalam kerja sama ini, kedua perusahaan menargetkan individu yang membutuhkan pinjaman dana darurat agar kebutuhannya dapat terselesaikan dengan cepat. Dengan mengintegrasikan sistem GandengTangan ke ekosistem Finku, konsumen yang yang membutuhkan pinjaman dapat mengajukan pinjaman secara langsung melalui aplikasi Finku yang ada di Appstore dan playstore.

Baca Juga: HPJI Gelar Seminar Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Jalan Tol Memakai Skema Pengelolaan Perolehan Peningkatan Nilai Kawasan di Indonesia

Setelah melengkapi data yang dipersyaratkan, GandengTangan akan melakukan analisa kelayakan melalui credit scoring. Yang membuat istimewa, proses analisis dilakukan dalam waktu yang singkat sehingga hasilnya dapat diketahui secara langsung oleh calon borrower. Setelah proses analisanya selesai, maka konsumen yang dinyatakan layak akan diberikan limit plafon pinjaman yang dapat digunakan oleh borrower.