Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk memantau dengan ketat pola transaksi saham PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA).
Hal ini dilakukan BEI setelah harga saham perusahaan yang dikuasai oleh Rudy Tanoesoedibjo kakak dari Hary Tanoesoedibjo ini anjok parah.
Tercatat, saham ZBRA dalam kurun waktu satu bulan terakhir amblas hingga sebesar 41,75% atau 162 poin dari Rp388 per lembar saham menjadi Rp226 per lembar saham. Jika dilihat lebih singkat, dalam lima hari perdagangan saham ZBRA turun 16 poin atau 6,61%.
Baca Juga: BEI Sediakan Tipe Market Order untuk Investor
Kondisi tersebut dianggap BEI di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). Untuk itu, Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI mengimbau para investor untuk tetap memperhatikan jawaban dari perusahaan terkait atas permintaan konfirmasi Bursa dan mencermati kinerja Perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya serta mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
“Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada saham ini,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement