Pengamat politik Rocky Gerung menyebut Anies Baswedan berada dalam kualitas buruk dalam pertandingan politik setelah menginginkan bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto saat digadang-gadang maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Namun kini Anies Baswedan mengalami kemungkinan terburuk dalam politik yang merupakan seni kemungkinan, yaitu terancam gagal maju Pilkada DKI Jakarta 2024 setelah PKS, PKB, dan Partai NasDem memberi sinyal bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca Juga: Rocky Gerung Tunjukkan Kekonyolan Anies untuk Pilkada DKI Jakarta
"Jadi begitu banyak contoh di dalam pertandingan politik kita diperlihatkan kualitas seseorang, Anies ada dalam kualitas yang buruk pada waktu dia mengucapkan bahwa dia ingin atau punya niat untuk bertemu dengan Prabowo, yang gak mungkin itu diangkat oleh Gerindra," ucapnya.
"Tapi kalau kita bilang politik adalah seni kemungkinan ini kemungkinan yang paling buruk dialami Anies akhirnya kan, bahwa Anies gagal untuk menginvestasikan waktu dan pikiran dia sambil menunggu Pemilu 2029," imbuhnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (16/8).
Sementara sebelumnya, Anies Baswedan membuka sinyal untuk bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menjawab pertanyaan kantor berita Antara di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat.
"Kami bertemu dengan semua. Jadi, kami senang sekali bisa berdiskusi dengan semuanya, bisa bertukar pikiran dengan semua," ujarnya, dikutip dari Republika.
Ia mengatakan, dalam membangun bangsa, dialog antar tokoh diperlukan. "Pada akhirnya kita ingin setiap daerah di seluruh Indonesia nantinya bisa mendapatkan kepemimpinan yang memajukan dan membahagiakan warga. Jadi, kita insyaallah akan dialog dengan semua, diskusi dengan semua," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement