Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Model Kepemimpinan Gibran dan Bahlil Akan Mendominasi Politik Sampai Pilpres 2029

Model Kepemimpinan Gibran dan Bahlil Akan Mendominasi Politik Sampai Pilpres 2029 Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menilai model kepemimpinan seperti Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Midal Bahlil Lahadalia akan mendominasi politik sampai pemilihan presiden (Pilpres) 2029.

Pasalnya figur politik alternatif untuk Pilpres 2029 tidak ada berdasarkan kondisi sekarang, sehingga dalam 5 tahun ke depan model kepemimpinan Gibran dan Bahlil yang akan mendominasi.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Anies Kualitas Buruk dalam Pertandingan Politik

"Jadi kalau kita lihat dari posisi hari ini tidak ada lagi figur politik alternatif untuk diinvestasikan di dalam sistem rekrutmen politik kita menuju 2029, dengan kata lain model kepemimpinan macam Gibran macam Bahlil itu yang akan mendominasi politik 5 tahun ke depan," ungkapnya.

Lebih lanjut, menurutnya pemimpin yang lemah dalam integritas akan bernasib seperti Anies Baswedan.

"Saya cuma ingin mengingatkan bahwa perubahan-perubahan kualitas watak manusia itu diuji justru hari ini, mereka yang ingin menampilkan diri sebagai calon pemimpin dan ternyata lemah di dalam integritas ya bernasib seperti Anies, dasarnya itu kan," ujarnya.

Sementara diketahui, Juru bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan dukungan partainya untuk Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta 2024 sudah kadaluwarsa, sehingga kini membuka opsi kedua untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Sekarang kami mendalami komunikasi di opsi yang kedua--lebih mendalami opsi kedua ini dengan pimpinan KIM," kata Kholid saat menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 10 Agustus 2024, dikutip dari Tempo.

Ia mengatakan dukungan PKS untuk Anies-Sohinul hanya berlaku dalam rentang waktu 25 Juni-4 Agustus 2024, tapi belum ada rekomendasi dari partai lain untuk bergabung mendukung pasangan tersebut selama periode itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: