Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Persaingan Global dengan Konsep Nilai-Nilai Islam dan Internasional Sejak Usia Dini

Hadapi Persaingan Global dengan Konsep Nilai-Nilai Islam dan Internasional Sejak Usia Dini Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Setiap anak merupakan individu yang unik dengan potensi luar biasa. Menghargai keunikan mereka dan bantu mereka berkembang menjadi pribadi yang berprestasi dan mampu memiliki daya saing global itulah yang menjadi topik talkshow tentang pentingnya pendidikan anak sejak dini. Untuk itu, Kreativa Global School dengan konsep Islami dan internasional sejak dini.

Founder Kreativa Global School dan Chairman Edelweiss Healthcare Group, Syauqi Robbani mengatakan institusi pendidikan harus berkolaborasi dengan orang tua untuk mendidik anak tidak hanya dalam science tapi juga berakhlak baik.

Ada beberapa kekurangan yang sering terlihat pada anak-anak di luar negeri, misalnya, mereka unggul dalam bidang STEM dan PISA serta memiliki kepercayaan diri yang tinggi, tetapi moral dan akhlak mereka kurang terjaga.

Baca Juga: Log In Megastore Bidik Pasar Bandung Timur

"Di sinilah Kreativa Global School berperan untuk mengisi kekurangan tersebut. Anak-anak unggul dalam pendidikan juga baik akhlaknya,” kata Syauqi kepada wartawan di Bandung, Senin (19/8/2024).

Syauqi mengungkapkan mengusung konsep Sekolah Islam Internasional, yang memiliki manfaat menumbuhkan spiritualitas, karakter yang kuat, dan akademik yang excellent, serta menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar.

"Tak hanya itu, dengan sistem pembelajaran aktif dengan konsep belajar menggunakan metode inkuiri dan metode holistik school," katanya.

Sementara itu, untuk mengenalkan lebih dekat Kreativa Global School dengan para orang tua yang memiliki buah hati, digelar talkshow yang diisi oleh Sarah Fauziya Fathoni (profesional psikolog Edelweiss Hospital), Muhammad Yorga Permana (Dewan Pembina Indonesia Juara Foundation), Disa Putri Sabilla (orang tua siswa).

Baca Juga: 2,4 Juta Remaja Alami Gangguan Jiwa, Edelweiss Hospital Tawarkan Solusinya

Dewan Pembina Indonesia Juara Foundation, Muhammad Yorga Permana menilai bagaimana pentingnya pendidikan menjadi topik pembahasan dalam meja makan. 

"Ketika anak-anak memiliki cita-cita di situlah peran orang tua begitu penting. Di mana mereka dapat mewujudkan cita-cita anak mereka dan mengarahkan kemana mereka harus memilih sesuai dengan cita-citanya," jelasnya.

Bahkan, sejak duduk di bangku sekolah dasar, anak-anak bisa mendapatkan bayangan terhadap mimpi mereka lewat informasi dan pengalaman yang diberikan orang tua. 

"Saya pun bisa mengenyam pendidikan karena pendidikan sudah menjadi informasi yang kuat dalam pembahasan kami," ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan Profesional psikolog Edelweiss Hospital, Sarah Fauziya Fathoni bahwa anak-anak itu memiliki keunikan, maka berikanlah sesuai dengan keinginan mereka. "Dan sangat penting untuk mengarahkan anak-anak agar dapat fokus pada pilihan dan passionnya," imbuhnya.

Sebagai orang tua, Disa menyetujui bahwa menggali potensi dan passion anak di awal sangat penting. 

"Sebagai orang tua yang memiliki visi pendidikan internasional, maka bekal penting yang perlu disiapkan adalah kemampuan bahasa dan penerapan value-value agama yang kuat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: