P2MI Luruskan Mitos Berbahaya tentang MSG dengan Edukasi Interaktif
Banyak masyarakat masih percaya bahwa Monosodium Glutamat (MSG) atau micin dapat menyebabkan obesitas, kanker, dan bahkan kebodohan.
Namun, Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM) memastikan MSG aman digunakan sebagai bahan tambahan pangan, sesuai dengan PERMENKES No. 033 Tahun 2012.
Selain itu, lembaga internasional seperti JECFA juga mengklasifikasikan MSG dalam kategori aman tanpa batasan konsumsi.
Untuk meluruskan informasi yang keliru, Asosiasi Persatuan Pabrik Monosodium Glutamat & Asam Glutamat (P2MI) menggelar acara edukasi interaktif berupa talkshow dan cooking class.
Baca Juga: Ajinomoto Berikan Edukasi Pentingnya Asam Amino untuk Proses Pemulihan Olahraga
Dalam acara tersebut, ahli gizi klinik dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K, menjelaskan bahwa MSG aman dikonsumsi dalam jumlah wajar dan dapat membantu menjaga asupan gizi seimbang serta mengurangi asupan garam tanpa mengorbankan rasa.
"Satu-satunya cara untuk mencegah risiko hipertensi adalah dengan mengontrol konsumsi garam. MSG mengandung 1/3 natrium dari garam biasa, sehingga membantu mengurangi risiko ini," jelas dr. Yohan.
Dalam cooking class yang dipandu oleh Chef Jordhi Aldyan, peserta diajak memasak hidangan rendah garam seperti Capcay Seafood dan Ayam Crispy Saus Padang.
Baca Juga: Telah 55 Tahun Hadir di Indonesia, Ajinomoto Tak Henti Lakukan Inovasi
Ketua P2MI, Satria Pinandita, berharap acara ini dapat memberikan pemahaman yang benar mengenai MSG dan mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat dengan mengontrol asupan gula, garam, dan lemak (GGL).
“Kami Harap, masyarakat dapat terpicu untuk bisa menerapkan gaya hidup sehat dengan mengontrol asupan gula, garam, lemak (GGL), sebagaimana yang dianjurkan juga oleh Kemenkes RI. Edukasi mengenai keamanan MSG kepada masyarakat juga turut digaungkan oleh para anggota kami di P2MI melalui berbagai aktivitas sehingga masyarakat tidak lagi merasa takut dalam menggunakan MSG”,
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement