Gagal Nyagub, Anies Baswedan Maklumi Pendukungnya Bakal Golput: Jangan Salahkan
Anies Baswedan menanggapi soal adanya kemungkinan tingkat golput di Pilkada Jakarta akan mengalami kenaikan pasca dirinya gagal mengikuti kontestasi politik tersebut. Padahal, elektabilitas Anies sesungguhnya sangat tinggi yang menandakan bahwa ia masih memiliki banyak pendukung.
Olehnya itu, Anies memaklumi jika nantinya banyak penduduk Jakarta yang justru memilih golput.
Baca Juga: Ancam Ini ke PDIP, Ahok Juga Dalang Anies Gagal Ikut Pilkada Jakarta Selain Mulyono
"Muncul aspirasi itu. Jadi ini bukan semata-mata soal penolakan calon A atau B, C, tapi atas proses yang terjadi dan inilah yang harusnya dikoreksi," ucap Anies, dikutip dari akun YouTube Najwa Shihab.
Anies pun menyebut bahwa golput merupakan bentuk kekecewaan.
"Ini ada yang namanya psikologi, ada suasana. Suasanya sekarang ini suasana kecewa, maka ungkapan-ungkapan itu akan bermunculan, karena memang pada kenyataannya ada kekecewaan," kata Anies.
"Biar ini jalan tidak apa-apa itu sebagai sebuah aspirasi, tapi nanti pada November ujungnya pilihannya cuma ada tiga (calon)," imbuhnya.
Baca Juga: Denny Siregar Sarankan Anies untuk Tidak Membangun Parpol
Lebih lanjut, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menghormati masyarakat terutama pendukungnya yang berniat golput karena merasa kecewa pilihannya tidak berhasil maju.
Namun, meski memaklumi, Anies mengingatkan bahwa pada akhirnya masyarakat Jakarta memang hanya akan dihadapkan dengan 2 pilihan pasangan calon saja yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.
"Jadi pada fase ini hormati kekecewaan itu, hargai itu dan jangan salahkan, tapi nanti di ujung kita tahu bahwa pilihannya nggak akan bernambah," tutur Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement