Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Sebaiknya Deklarasi Parpol pada 20 Oktober 2024

Anies Sebaiknya Deklarasi Parpol pada 20 Oktober 2024 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Refly Harun menilai Anies Baswedan lebih baik berkonsentrasi membentuk partai politik (parpol) daripada menjadi tim sukses di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Dan sebaiknya Anies Baswedan mendeklarasikan parpol yang dibentuknya pada 20 Oktober 2024 berdasarkan patokan pengamat politik Rocky Gerung, karena merupakan tanggal lengsernya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pelantikan Prabowo Subianto sebagai kepala negara baru, sehingga akan selalu diingat.

Baca Juga: Anies Bakal Jadi Timses Pramono-Rano Karno? Refly Harun Buka-bukaan

"Jadi menurut saya instead of jadi tim sukses pasangan manapun baik di Jakarta maupun di daerah lain barangkali jauh lebih baik Anies berkonsentrasi untuk terus membuat sebuah gerakan perubahan, baik membentuk ormas maupun menurut saya ini paling benar membentuk his own political party ya," ucapnya.

"Kapan itu? ya sesegera mungkin, kalau pakai patokannya Rocky Gerung ya sebaiknya itu dideklarasikan pada tanggal 20 Oktober 2024 seiring dengan lengsernya Jokowi di dalam panggung politik Indonesia setelah berkuasa selama 10 tahun," imbuhnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (3/9).

Sebelumnya, Anies Baswedan membuka peluang untuk mendirikan partai politik setelah gagal maju di Pilkada 2024 karena tidak mendapatkan tiket, namun dirinya belum bisa memastikan kapan akan terwujud.

"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," ujar Anies, Jumat (30/8/2024), dikutip dari Kompas.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan semua partai politik saat ini tersandera kekuasaan. Melihat tidak bisa lagi mencalonkan sosok tertentu dalam pesta demokrasi dengan kata lain tidak lagi berdaulat.

"Kemudian ada yang usul saya masuk partai atau bikin parpol. Nah gini, kalau masuk partai, pertanyaannya, partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan. Jangankan masuk, mencalonkan saja terancam," ungkap Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: