Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harganya Sedang Naik, Yuk Lirik Rekomendasi Saham CPO

Harganya Sedang Naik, Yuk Lirik Rekomendasi Saham CPO Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10/2020). | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak kelapa sawit atau yang biasa dikenal sebagai crude palm oil (CPO) terpantau merangkak naik dalam sebulan terakhir. Dikutip dari Trading Economics, Rabu (4/9/2024), harga CPO naik sebesar 3,83% dalam sebulan terakhir ke harga MYR3.933 per ton.

Dalam keterangannya, Corporate Secretary PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), Joni Tjeng, menjelaskan bahwa beberapa analis memprediksi harga CPO masih akan bullish pada kuartal III 2024. Secara langsung, hal tersebut akan menjaga performa perseroan lebih baik pada periode tersebut. Adapun harga jual TAPG untuk CPO di bulan Juli 2024 ini masih berada di atas Rp12.500 per kilogramnya.

Baca Juga: Negara Afrika Mulai Lirik Industri Kelapa Sawit

“Diperkirakan masih akan tumbuh single digit melihat sentimen positif dari belum membaiknya stok minyak nabati global hingga saat ini,” ujarnya, Rabu (4/9/2024).

Sementara itu, Head of Investor Relation PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), Stefanus Darmagiri menyebut kondisi ekonomi dunia yang berfluktuasi dan tidak menentu ini bisa memengaruhi permintaan terhadap minyak nabati dunia. Sehingga, hal itu dapat memengaruhi harga komoditasnya, salah satunya CPO.

“Adapun harga jual rata-rata (average selling price/ASP) CPO SGRO pada semester I 2024 adalah sebesar Rp12.300 per kilogram. Ini mengalami peningkatan sebesar 4% secara tahunan alias year on year (yoy),” jelasnya.

Di sisi lain, Abdul Azis Setyo Wibowo selaku Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia melihat jika harga minyak sawit (CPO) bisa naik di kuartal III dan tidak akan berdampak terlalu banyak ke kinerja emiten CPO di semester II 2024.

Baca Juga: Besarnya Kontribusi Industri Sawit untuk Ekonomi, Ikut Jadi Penopang APBN

Kinerja emiten CPO pada kuartal III dan kuartal IV, sambungnya, akan cenderung stabil secara kinerja. Kendati ada momentum Hari Raya Diwali dan Deepavali di India yang biasanya akan mendorong harga CPO, namun dia memprediksi naiknya tidak akan terlalu signifikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: