Pegiat media sosial Yusuf Dumdum menilai kondisi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menjadi semakin jauh dari solid sejak pertemuan Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Menurutnya Prabowo Subianto lebih memilih untuk mengurus persoalan kabinet daripada kepemimpinan di DKI Jakarta, dan kini KIM Plus terlihat semakin tidak berdaya, terlebih basis pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan lebih menerima Pramono Anung-Rano Karno daripada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca Juga: Dugaan Refly Harun Kenapa Kebersamaan Prabowo dan Gibran Tak Terlihat Lagi
"Sejak pertemuan Puan, Pramono dan Prabowo beberapa hari yang lalu, kondisi KIM Plus jadi semakin jauh dari kata solid," ucapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Senin (9/9).
"Prabowo seperti gak mau ambil pusing soal DKI Jakarta dan lebih memilih untuk mempersiapkan siapa saja yang akan masuk kabinetnya. KIM plus semakin lemas dan kurang PD. Apalagi basis pendukung Ahok dan Anies cenderung lebih welcome sama pasangan Pramono-Rano," imbuhnya.
Melansir dari Detik, terlihat momen Presiden terpilih Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengobrol hingga tertawa bersama di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Momen tersebut terjadi setelah pertemuan pemimpin umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan Paus Fransiskus dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejumlah tamu undangan tampak bersalaman seusai kegiatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement