Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Triputra Agro Persada (TAPG) Kebanjiran Dividen Interim dari 3 Anak Usahanya

Triputra Agro Persada (TAPG) Kebanjiran Dividen Interim dari 3 Anak Usahanya Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Corporate Secretary PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), Joni Tjeng, menjelaskan jika perusahaan kelapa sawit milik konglomerat TP Rachmat Grup Triputra itu mendapatkan kucuran dividen interim senilai Rp133,25 miliar dari tiga perusahaan terkendalinya yakni PT Etam Bersama Lestari (EBL), PT Natura Pacific Nusantara (NPN), dan PT Hampara Perkasa Mandiri (HPM).

Joni menjelaskan bahwa EBL menyetor dividen senilai Rp41,25 miliar, sedangkan NPN sebesar Rp38 miliar dan HPM menyetor dana Rp54 miliar.

Baca Juga: Bisa Dongkrak Sawit, Tepatnya Penurunan Tarif Pungutan Ekspor CPO

"Pembagian dividen interim ini mencerminkan kinerja positif dari entitas-entitas usaha tersebut," ungkap Joni, Jumat (20/9/2024).

Ketiga perusahaan yang merupakan bagian dari TAPG melalui PT Agro Multi Persada (AMP) tersebut dimiliki oleh TAPG sebesar 94,93%, Sementara AMP menguasai sebanyak 99,9% saham di ketiga perusahaan itu.

Transaksi tersebut kata Joni tidak akan ebrdampak material terhadap operasional atau keuangan TAPG sendiri.

"Pembagian dividen ini tidak akan memberikan pengaruh signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan secara keseluruhan," jelasnya.

TAPG berharap, dengan adanya tambahan dana dari dividen itu bisa terus memperkuat posisinya dalam industri sawit di Indonesia. Di sisi lain, hal tersebut juga bisa menjaga kestabilan keuangan perusahaan di tengah dinamika pasar komoditas global.

Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan Sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (19/9/2024), saham TAPG tercatat menguat sebanyak 15 poin atau 1,88% menjadi Rp815 per saham. Saham TAPG dalam sepekan juga menguat 3,82% dan dalam sebulan naik menjadi 18,89%.

TAPG sendiri merupakan perusahaan agroindustry yang bergerak di bdiang perkebunan kelapa sawit dan karet yang memproduksi sawit mentah serta produk inti sawit untuk pasar domestik dan luar negeri. Adapun perusahaan tersebut didirikan pada tahun 2005 oleh Teddy Rachmat.

Sebelumnya, TAPG didirikan dengan nama PT Alam Permata Indah pada bulan Januari 2005 lantar berganti nama menjadi TAPG di tahun yang sama. Adapun bisnisnya dioperasikan terutama dari perkebunan dan pabrik di Jamb (Sumatera), Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Baca Juga: Kementan Ingin Sawit Rakyat Maju dengan Benih Unggul

TAPG IPO pada April 2021 dan untuk memperluas areal perkebunan, perseroan melakukan investasi di perusahaan perkebunan lain melalui joint venture dan akuisisi perusahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: