Pasca Divestasi Saham oleh Mind ID, CEO Vale Indonesia Ungkap Perusahaan Kini Lebih Fleksibel
Divestasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia membawa implikasi signifikan bagi perekonomian dimana perusahaan tersebut beroperasi. Kondisi ini tentunya dapat meningkatkan kendali nasional melalui kepemilikan saham mayoritas.
Salah satunya dilakukan oleh MIND ID dengan melakukan divestasi ke PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), dengan tujuan untuk meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menciptakan efek multiplier yang lebih besar bagi ekonomi lokal. Saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk secara resmi dikuasai oleh BUMN Holding Industri Pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID). Tercatat porsi saham MIND ID meningkat dari 20% menjadi 34%.
Secara resmi ini terjadi ketika 28 Juni 2024 lalu, MIND ID merampungkan pengambilan bagian atas saham baru melalui pelaksanaan seluruh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang diperoleh dalam Penambahan Modal dengan Memberikan HMETD I PT Vale.
Selain itu, MIND ID juga membeli sebagian saham lama yang dimiliki oleh Vale Canada Limited (VCL), SMM, dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd Vale Japan Limited di PT Vale melalui pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia.
Vale Canada Limited (VCL), yang sebelumnya memegang 44,4% saham, kini memiliki sekitar 33,9%. Demikian pula, kepemilikan saham Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM) berkurang dari 15,0% menjadi sekitar 11,5%.
Baca Juga: Antam dan MIND ID Laksanakan Bakti BUMN Untuk Indonesia di Halmahera
Divestasi saham ini merupakan bagian dari kewajiban perpanjangan izin operasi selama 10 tahun yang diperoleh PT Vale melalui penerbitan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang berlaku hingga 28 Desember 2035. IUPK ini, yang diterbitkan pada 3 Mei 2024, memberikan kepastian hukum bagi PT Vale untuk melanjutkan operasinya di wilayah konsesinya.
Dalam upaya mencapai target perusahaan pasca diperolehnya kepastian IUPK, perseroan akan terus menjalankan visi dan misi, yakni hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik. Bersama.
"Secara prinsip, meskipun MIND ID kini menjadi pemegang saham terbesar, PT Vale Indonesia Tbk tetap beroperasi sebagai perusahaan independen di bawah kendali bersama MIND ID dan Vale Canada Limited," ujar Febriany saat dihubungi Warta Ekonomi, Jumat (20/09/2024).
Dia menambahkan, perusahaan akan terus mempertahankan otonomi tinggi sambil memastikan sinergi dan kolaborasi strategis dengan pemegang saham utamanya.
Langkah strategis ini, menurut Febriany, memberikan PT Vale Indonesia fleksibilitas yang lebih besar dalam menetapkan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.
"Meskipun ada perubahan dalam struktur kepemilikan, nilai-nilai inti dan tujuan perusahaan tetap tidak berubah. Kami tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membangun masa depan yang lebih baik," jelasnya.
Baca Juga: Pembangunan Masa Depan, MIND ID Pacu Realisasi Proyek Strategis
Febriany juga menegaskan komitmen PT Vale terhadap visi keberlanjutan dan upaya dekarbonisasi sebagai prioritas utama. Perusahaan terus berpegang pada standar Environmental, Social, and Governance (ESG) global untuk memastikan operasi yang berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat.Lebih lanjut, PT Vale Indonesia mendukung penuh visi hilirisasi yang diusung oleh pemerintah.
"Kami telah melakukan upaya hilirisasi sejak beberapa dekade lalu. Dengan adanya agenda nasional yang mendukung hilirisasi, kami merasa bangga dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi pembangunan industri pertambangan di Indonesia," tambah Febriany.
Terakhir, dengan adanya divestasi saham dan terbitnya IUPK, PT Vale Indonesia akan fokus pada pengembangan proyek-proyek strategis di Kolaka dan Morowali. Proyek-proyek ini diharapkan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat posisi PT Vale Indonesia di pasar global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement