Aida pun menyampaikan komitmen BPDPKS yang akan terus mendorong lahirnya produk-produk berbasis sawit.
"Kami saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mendorong promosi produk-produk berbasis sawit. Setelah kegiatan ini, kami juga ada kegiatan di Trade Expo Indonesia. Semoga nantinya produk-produk dari Asosiasi maupun UKMK dapat semakin luas pasarnya dan go internasional," Aida berharap.
Baca Juga: Dukung Peran Pemimpin Perempuan, Astra Young Women Network 2024 Kembali Hadir
Peristiwa pertemuan antara Ihsan dan Thomas itu terjadi jelang siang tadi di Badung, Bali. Thomas datang membuka acara ASEAN Treasury Forum (ATF) 2024.
ATF sendiri merupakan forum yang bertujuan agar negara-negara ASEAN bisa saling berbagi informasi terkait perbendaharaan negara, seperti pengelolaan fiskal, baik dari sisi manajemen, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban anggaran.
Pembentukan ATF sudah diinisiasi dalam ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM) ke-10 di Jakarta pada Agustus 2023. Inisiasi ATF kemudian disetujui oleh para menteri-menteri negara ASEAN pada AFMGM ke-11 di Laos April 2024.
Waktu itu, disetujuilah peresmian ATF itu dilakukan pada hari ini di Bali dengan Indonesia sebagai Ketua ATF 2024-2025. Kegiatan ATF 2024 yang dihadiri oleh pejabat-pejabat Kementerian Keuangan negara-negara ASEAN ini berlangsung 3-4 Oktober 2024.
Baca Juga: Pertamina Geothermal (PGEO) Raih Penghargaan di ASEAN Renewable Energy Project Awards 2024
Nah, lepas pembukaan acara itulah Thomas bersama tamu delegasi, kemudian mengunjungi booth-booth yang ada di lokasi acara. Tapi booth pertama yang dikunjungi adalah booth BPDPKS. Di booth itu ada UKMK unggulan yang dihadirkan; Smart Batik Indonesia dan Cambiacraft.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement