Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT Energi Baru TBS Bakal Kantongi Tambahan EBT 46 MW di 2025, Ini Sumbernya

PT Energi Baru TBS Bakal Kantongi Tambahan EBT 46 MW di 2025, Ini Sumbernya Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Energi Baru TBS, anak usaha dari PT TBS Energi Utama tbk terus mengakselerasi energi baru terbarukan (EBT) di tanah air. Salah satu proyek besar yang saat ini digenjot ialah pembangunan Floating Solar PV atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Waduk Tembesi, Batam, berkapasitas  35 MWac atau setara dengan 46 MWp (Mega Watt peak).

”Ada solar PV yang saat ini lagi dalam tahap pra-konstruksi dan sudah PPA (Power Purchase Agreement), di Februari 2024 kemarin. Proyek ini digarap bersama dengan PLN Nusantara Power sebagai mitra pengembang kami,” kata Dimas Adi Wibowo CEO PT Energi Baru TBS saat diwawancarai langsung oleh Warta Ekonomi, Senin (07/10/2024).

Baca Juga: LamiPak Indonesia Manfaatkan Energi Surya, Suplai 20% Kebutuhan Listrik Pabrik dari PLTS Atap dengan SUN Energy

Jika nanti beroperasi penuh tahun depan, PLTS terapung di Batam ini digadang-gadang bakal menjadi PLTS terapung ke-2 terbesar di Indonesia setelah PLTS Cirata, Purwakarta Jawa Barat.

Selanjutnya, listrik yang dihasilkan dari pembangkit ini akan digunakan untuk mengaliri listrik di Pulau Batam dan sekitarnya yang terhubung dengan jaringan listrik PLN Batam. Dengan penambahan EBT tersebut, Energi Baru TBS optimis mampu mengantongi tambahan 46 MW dari energi bersih di tanah air. 

Dimas menjelaskan, konstruksi PLTS Terapung ini di targetkan akan beroperasi secara penuh pada tahun 2025 untuk melistriki Batam sebagai kawasan investasi dengan kebutuhan bauran energi terbarukan yang lebih besar.

”Semoga akhir tahun depan bisa tambah sekitar 46 MW dari proyek Floating PV kita. Yang di Batam,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: